London (ANTARA) – Para partisipan dari China dan Inggris menyampaikan harapan yang tinggi terhadap Pameran Impor dan Ekspor China (China Import and Export Fair) ke-138 mendatang, dalam sebuah konferensi promosi yang digelar pada Rabu (3/9) di London dengan venue tambahan di Belfast.

Lebih dari 200 perwakilan dari sejumlah badan pemerintahan, kamar dagang, dan perusahaan turut berpartisipasi dalam pameran yang juga dikenal sebagai Canton Fair tersebut.

Konsul Jenderal Konsulat Jenderal China di Belfast LI Nan mengatakan bahwa Canton Fair telah berkembang menjadi platform utama bagi perdagangan luar negeri dan pertukaran internasional selama beberapa dekade reformasi dan keterbukaan China. Pameran itu kini menarik para pembeli dan peserta pameran dari 200 lebih negara dan kawasan, ujarnya.

Perusahaan-perusahaan Inggris telah lama turut aktif dalam pameran tersebut, menurut Penasihat Ekonomi dan Perniagaan di Kedutaan Besar (Kedubes) China di Inggris Li Peng. Dia mengatakan pameran impor Canton Fair telah memberikan jalur cepat bagi perusahaan-perusahaan Inggris untuk memasuki pasar China dan memperluas kehadiran global mereka.

Wakil Direktur Jenderal Pusat Perdagangan Luar Negeri China Zhang Sihong mengatakan bahwa jumlah pembeli luar negeri di pameran tersebut telah berulang kali mencapai rekor baru dalam beberapa tahun terakhir yang mencerminkan komitmen China terhadap keterbukaan lebih lanjut meski menghadapi berbagai tantangan ekonomi global.

Ketua 48 Group Jack Perry menyebut pameran itu sebagai “stabilisator” dalam perdagangan global. Ia menyoroti perannya di tengah meningkatnya proteksionisme dan ketegangan geopolitik yang mengancam rantai pasokan. China dan Inggris, kata dia, memiliki kekuatan yang saling melengkapi yang dapat membantu menjadikan perdagangan lebih cerdas, lebih ramah lingkungan, dan lebih tangguh.

Direktur Signature Works Peter McConvey dan pembeli tetap di pameran tersebut, berfokus pada skala, kualitas produk, dan inovasinya. Ia mengatakan bahwa pameran itu mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang dan peluang yang lebih luas.

Li Peng mengatakan lebih banyak perusahaan Inggris didorong untuk memanfaatkan Canton Fair secara maksimal guna memperdalam kerja sama dengan China.

Pertama kali diluncurkan pada 1957, Canton Fair diadakan setiap musim semi dan musim gugur di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan. Pameran edisi musim gugur tahun ini dijadwalkan akan berlangsung dari Oktober hingga November.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.