Jaktim bangun “septic tank” komunal penghasil biogas di tiga kelurahan

Jaktim bangun “septic tank” komunal penghasil biogas di tiga kelurahan

  • Kamis, 10 Juli 2025 10:18 WIB
  • waktu baca 2 menit
Jaktim bangun
Wali Kota Jakarta Timur Munjirin memimpin rapat koordinasi hasil tinjauan lapangan tentang sosialisasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)/Open Defecation Free (ODF) dengan pemanfaatan teknologi tepat guna di Ruang Rapat IV, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur membangun tangki septik (septic tank) komunal yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil biogas di tiga kelurahan dalam mengatasi masalah Buang Air Besar Sembarang (BABS).

“Kami akan menindaklanjuti pembuatan septic tank komunal, yang dimanfaatkan sekaligus sebagai biogas di tiga kelurahan untuk warga,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Munjirin gencarkan pembuatan “septic tank” untuk atasi masalah BABS

Munjirin menyebut, rapat koordinasi hasil tinjauan lapangan terkait sosialisasi BAB sembarangan (Open Defecation Free/ODF) dengan pemanfaatan teknologi tepat guna juga sudah dilakukan pada Rabu (9/7).

Pembuatan tangki septik ini sudah disosialisasikan di tiga kelurahan yakni di Rusun Milik (Rusunami) Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Kampung Rambutan, dan Kelurahan Pekayon.

“Hal ini berkaitan dengan pembangunan WC komunal sekaligus dimanfaatkan untuk biogas. Jadi, dari kotoran tersebut, kemudian diolah biogas dan akan keluar lagi menjadi gas. Gas disalurkan lagi ke rumah-rumah tersebut,” jelas Munjirin.

Tiga lokasi tersebut sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk menggerakkan masyarakat stop BAB sembarangan sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi.

Rencananya, pembangunan di tiga lokasi tersebut akan dilaksanakan pada Juli ini dan ada kemungkinan pembuatan serupa di kecamatan lain.

“Mudah-mudahan di Juli minggu ketiga atau keempat minimal sudah bisa berjalan, karena dari tiga lokasi ini prinsipnya sudah siap semuanya,” ucap Munjirin.

Baca juga: Munjirin gencarkan sanitasi berbasis masyarakat untuk cegah BABS

Baca juga: Sosialisasi stop BAB sembarangan upaya ciptakan Jakarta kota sehat

Pemkot Jaktim pun terus menggencarkan deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk mencegah perilaku warga yang BABS di wilayahnya.

“Pentingnya deklarasi, kesepakatan bersama, untuk menjaga kebersihan lingkungan dan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di lingkungannya,” kata Munjirin saat deklarasi STBM di Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (19/5).

Adapun masyarakat yang terbukti melakukan BABS dapat dikenakan sanksi sesuai dengan UU Lingkungan Hidup maupun Perda Ketertiban Umum.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Gubernur Khofifah dimintai keterangan KPK soal kasus dana hibah – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Tiga terdakwa kasus akuisisi PT JN rugikan…

    Pelatih puji tiga pemain asing Satria Muda yang tampil apik

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi IBL Pelatih puji tiga pemain asing Satria Muda yang tampil apik Kamis, 10 Juli 2025 22:23 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *