BI: Modal asing masuk bersih capai Rp8,99 triliun pada pekan ini

BI: Modal asing masuk bersih capai Rp8,99 triliun pada pekan ini

  • Jumat, 7 Maret 2025 21:37 WIB
  • waktu baca 2 menit
BI: Modal asing masuk bersih capai Rp8,99 triliun pada pekan ini
Ilustrasi – Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri.

Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp8,99 triliun pada pekan pertama bulan ini, yakni periode transaksi 3-6 Maret 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat, merinci jumlah tersebut terdiri atas modal asing masuk bersih di pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN) masing-masing sebesar Rp0,34 triliun dan Rp9,53 triliun.

Namun, terdapat modal asing keluar bersih di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp0,88 triliun. Dengan demikian, modal asing masuk bersih menjadi sebesar Rp8,99 triliun.

Selama 2025, berdasarkan data setelmen hingga 6 Maret 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham tercatat sebesar Rp20,12 triliun. Sedangkan, modal asing masuk bersih di pasar SBN dan SRBI masing-masing sebesar Rp19,01 triliun dan Rp6,11 triliun.

Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat turun dari 77,79 basis point (bps) per 28 Februari 2025 menjadi 76,28 bps per 6 Maret 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka sedikit menguat di level Rp16.320 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (6/3/2025) di level Rp16.325 per dolar AS.

Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 104,06 pada akhir perdagangan Kamis (6/3/2025). DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun naik ke level 6,87 persen pada Jumat pagi, dari sebelumnya 6,85 persen pada akhir perdagangan Kamis (6/3/2025).

Sementara, imbal hasil US Treasury Note 10 tahun naik ke level 4,278 persen pada akhir perdagangan Kamis (6/3/2025).

Ramdan menyampaikan, BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Baca juga: BI: Cadangan devisa Februari tetap tinggi capai 154,5 miliar dolar AS

Baca juga: BI antisipasi potensi likuiditas bank mengetat menjelang Lebaran

Baca juga: BI: Modal asing keluar bersih capai Rp10,33 triliun pada pekan ini

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Seorang pria jadi korban perampasan ponsel di Jakpus

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Seorang pria jadi korban perampasan ponsel di Jakpus Rabu, 26 Maret 2025 14:17 WIB waktu baca 2 menit…

    Basarnas bantu pencarian korban tertimbun longsor di PT IMIP

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Basarnas bantu pencarian korban tertimbun longsor di PT IMIP Rabu, 26 Maret 2025 14:15 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *