Faktor-faktor yang bisa jadi penyebab gangguan pendengaran pada anak

Faktor-faktor yang bisa jadi penyebab gangguan pendengaran pada anak

  • Minggu, 23 Februari 2025 20:51 WIB
  • waktu baca 3 menit
Faktor-faktor yang bisa jadi penyebab gangguan pendengaran pada anak
Arsip Foto – Dokter spesialis THT memeriksa telinga anak dalam kegiatan pelayanan kesehatan telinga di Lhokseumawe, Aceh. (ANTARA FOTO/RAHMAD)

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorok serta bedah kepala dan leher Indah Trisnawaty dari RSUD Pasar Rebo menjelaskan faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab gangguan pendengaran pada anak.

Saat ditemui di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu, dr. Indah Trisnawaty, Sp.THT-KL menyebut otitis media efusi sebagai salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anak.

Otitis media atau infeksi telinga tengah adalah peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Setelah infeksi hilang, lendir dan cairan yang muncul berpotensi menumpuk di telinga tengah. Kondisi yang disebut otitis media efusi ini bisa mengganggu fungsi pendengaran.

“Amandel mulut dan belakang hidung atau yang kita sebut adenoid itu posisinya ada di antara saluran telinga dengan tenggorok. Jadi kalau itu tertutup, cairan yang dihasilkan di telinga tengah itu engak bisa keluar, jadi numpuk di situ,” kata dokter Indah.

“Ketika ada cairan di dalam ruangan itu, tentunya suara itu akan terhalang. Jadi bisa bikin gangguan dengar,” ia menambahkan.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa otitis media efusi bisa muncul setelah anak batuk dan pilek.

Otitis media efusi itu, kalau misalnya kita habis batuk pilek, nah, habis batuk pilek, masih belum bagus tuh salurannya, akhirnya cairannya ngumpul di situ,” katanya.

“Jadi, masalahnya telinga tengah, yang (karena) cairan itu adalah fungsi tubanya itu enggak bagus, saluran antara telinga dan tenggorok, entah karena rhinitis alergi atau karena infeksi telinga tengah berulang,” ia menambahkan.

Baca juga: Gangguan pendengaran pada anak dapat terlihat sebelum usia 6 bulan

Baca juga: Anak yang sering batuk pilek berisiko mengalami gangguan pendengaran

Selain karena masalah pada telinga tengah, dokter Indah menjelaskan, gangguan pendengaran juga dapat disebabkan oleh masalah pada bagian telinga luar dan telinga dalam.

“Kalau untuk yang telinga luar itu adalah kotoran telinga, serumen. Penyakit yang lain, misalnya infeksi telinga luar, biasanya telinganya lebih sempit, kemerahan, keluar cairan,” ia menjelaskan.

Sementara masalah telinga dalam, menurut dia, bisa muncul karena bawaan lahir.

Dokter Indah menyampaikan bahwa infeksi virus juga bisa menjadi pemicu gangguan pendengaran pada anak.

“Ada juga yang bisa didapat, misalnya habis sakit gondongan. Kalau ada demam, gondongan itu yang paling sering infeksi virus, yang paling sering menyebabkan gangguan dengar,” katanya.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorok – Bedah Kepala dan Leher (PERHATI-KL) Cabang DKI Jakarta Tri Juda Airlangga menyampaikan bahwa orang tua perlu memeriksakan anak ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorok untuk mengetahui kemungkinan adanya gangguan pendengaran.

Kalau mendeteksi adanya gangguan pendengaran pada anak, maka dokter spesialis akan menyarankan pengobatan atau terapi yang diperlukan untuk mengatasinya.​​​​​​​

Baca juga: Dokter tekankan pentingnya deteksi dini gangguan pendengaran pada anak

Baca juga: Anak yang terlambat atau susah bicara mungkin pendengarannya terganggu

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Wapres ikut bantu Bobon masak buat ribuan suporter timnas

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Wapres ikut bantu Bobon masak buat ribuan suporter timnas Jumat, 21 Maret 2025 00:19 WIB waktu baca 2…

    Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flotim naik level IV/Awas

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flotim naik level IV/Awas Jumat, 21 Maret 2025 00:16 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *