RATUSAN orang berkumpul di tepi anjungan Plaza Promenade, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur sejak matahari mulai tenggelam, Rabu, 31 Desember 2025. Mereka bersiap merayakan malam tahun baru 2026 di lokasi wisata ini.
Wisatawan dari Kota Bekasi, Jawa Barat Widyantari mengatakan ia bersama keluarga kecilnya sengaja datang ke Plaza Promenade TMII untuk menonton pertunjukan air mancur tirta cerita. “Ingin lihat air mancur menari dengan lampu warna-warni,” kata perempuan 38 tahun itu saat ditemui di TMII, Rabu, 31 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Berdasarkan pengamatan Tempo, kawasan Plaza Promenade sudah dipadati pengunjung menjelang petang. Bekas air hujan yang membasahi area anjungan tak menurunkan niat mereka untuk menonton pertunjukan air mancur. Pertunjukan air mancur tirta cerita ini berlangsung pukul 18.30-19.00 WIB.
Widyantari dan keluarga mendatangi TMII sejak pukul 16.00 WIB. Tujuannya, untuk melepas penat hingga mengisi momen libur Natal dan tahun baru 2026. “Pilih TMII karena jaraknya lumayan dekat,” kata dia.
Adapun TMII meniadakan pesta kembang api dalam menyambut malam pergantian tahun dari 2025 ke 2025. Peniadaan pesta kembang api ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan empati terhadap para korban bencana Sumatera.
“TMII memaknai momen pergantian tahun sebagai ruang untuk refleksi, kebersamaan, dan saling menguatkan,” kata Pelaksana tugas Direktur Utama TMII Ratri Paramita melalui pesan WhatsApp, Rabu, 31 Desember 2025.
Ia melanjutkan, TMII bakal menyelenggarakam doa bersama dengan seribu lilin serta aksi penggalangan dana yang terbuka untuk diikuti oleh seluruh pengunjung.
Kegiatan itu, kata dia, dapat menjadi ruang kebersamaan bagi masyarakat untuk saling mendo’akan, berbagi, dan memberikan dukungan nyata bagi para korban terdampak bencana Sumatera.
“TMII meyakini tahun baru bukan semata tentang perayaan, melainkan tentang solidaritas sebagai satu bangsa,” ujar Ratri.
Ratri melanjutkan, sejumlah kegiatan tetap dihelat TMII pada malam pergantian tahun. Kegiatan tersebut antara lain konser musik, festival kuliner, dan pertunjukkan air mancur menari.
“Kami berharap pengunjung dapat memperoleh pengalaman positif di sini,” ucap Ratri.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api dalam perayaan tahun baru 2026. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan keputusan diambil sebagai bentuk empati terhadap bencana Sumatera.
“Saya sudah memikirkan, yang paling utama tidak kemeriahan yang berlebihan, mewah-mewah itu tidak ada,” kata Pramono di kawasan Ancol Barat, Jumat, 19 Desember 2025.
Pilihan Editor: Penyebab Bendera GAM Berkibar Saat Penanganan Bencana






