PEMERINTAH Provinsi Jakarta menyelenggarakan acara perayaan Tahun Baru 2026 di sejumlah titik di ibu kota, salah satunya di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Kawasan Bundaran HI menjadi titik utama perayaan pergantian tahun di ibu kota.
Hingga Rabu sore, 31 Desember 2025, lokasi Bundaran HI telah ramai pengunjung. Ratusan orang mulai memadati area tersebut. Panggung utama, yang akan digunakan untuk hiburan tahun baru, sudah didirikan di bawah Patung Selamat Datang.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Cuaca di kawasan Bundaran HI tampak mendung hingga pukul 17.30 WIB. Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di sejumlah titik Jakarta Pusat akan berawan pada sore hari dan disusul hujan ringan saat malam.
Meski begitu, sejumlah orang tetap berdatangan ke lokasi acara tahun baru di Bundaran HI. Mereka berdatangan melalui stasiun mass rapid transit (MRT) dan halte Transjakarta. Salah satunya Fauzan, laki-laki berusia 33 tahun, yang datang ke lokasi bersama istri dan anaknya.
Dia dan keluarga ingin melihat suasana tahun baru di pusat kota. Mereka berangkat dari rumah di kawasan Depok, Jawa Barat sejak siang. “Sekalian jalan-jalan ke mal, malamnya mau lihat tahun baru di sini,” kata Fauzan.
Ia juga ingin melihat berbagai penampilan yang akan ada di panggung Bundaran HI. Selain itu, keluarganya juga ingin menyaksikan atraksi drone di kawasan tersebut saat malam tahun baru, Rabu malam ini.
Pada Rabu sore, kendaraan masih lalu lalang di area Bundaran HI. Dinas Perhubungan Jakarta baru akan menutup area ini untuk malam bebas kendaraan bermotor atau car free night pada pukul 18.00 WIB.
Beberapa orang yang ada di Bundaran HI baru saja pulang dari kantor. Michelle, perempuan 26 tahun, meninggalkan kantornya pada sore hari karena masih masuk kerja menjelang malam tahun baru.
Tempat Michelle bekerja berlokasi tak jauh dari panggung acara tahun baru. Namun, dia tidak berniat merayakan tahun baru di Bundaran HI. Ia khawatir kawasan itu akan diguyur hujan malam ini.
“Hujan juga dari kemarin, tadi pagi di Bundaran HI juga hujan,” kata Michelle.
Michelle enggan merayakan pergantian tahun di luar rumah karena tak mau bersesakan dengan orang lain. Dia memilih merayakan tahun baru di rumah bersama teman-teman.
“Biasanya ramai banget, pasti padat, nanti pulangnya kemalaman dan capek,” kata dia.
Pemerintah Provinsi menyiapkan delapan titik panggung untuk hiburan masyarakat pada malam tahun baru. Kedelapan titik berada di Lapangan Banteng, Jalan M.H. Thamrin, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, Semanggi, Gedung Bursa Efek Indonesia atau SCBD, dan FX Sudirman.
Selain itu, terdapat 12 lokasi lainnya di level kota administrasi, yaitu di Kota Tua, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Literasi, M. Bloc Space, Setu Babakan, JIS, Taman Mini Indonesia Indah, dan di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu.
Untuk tahun baru kali ini, Jakarta meniadakan pesta kembang api di titik-titik perayaan tahun baru tersebut. Langkah itu merupakan bentuk solidaritas untuk daerah-daerah yang terkena bencana, khususnya di Sumatera.
Larangan pesta kembang api berlaku untuk acara yang digelar instansi pemerintah dan swasta. Sementara masyarakat umum hanya diimbau oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo untuk tidak menyalakan kembang api.
Salah satu tempat yang telah meniadakan pesta kembang api dalam menyambut malam pergantian tahun baru 2026 adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). “TMII memaknai momen pergantian tahun sebagai ruang untuk refleksi, kebersamaan, dan saling menguatkan,” kata Pelaksana tugas Direktur Utama TMII Ratri Paramita melalui pesan WhatsApp, Rabu, 31 Desember 2025.
Sebagai bentuk solidaritas dan empati itu terhadap korban bencana, kata dia, TMII akan menyelenggarakan acara doa bersama serta aksi penggalangan dana yang terbuka diikuti oleh seluruh pengunjung. Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi ruang kebersamaan bagi masyarakat untuk saling mendoakan, berbagi, dan memberikan dukungan bagi para korban bencana Sumatera.
Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Penyebab Bendera GAM Berkibar Saat Penanganan Bencana






