Pemkab Barito Utara Siap Bangun Tiga Jembatan untuk Pemerataan Infrastruktur

INFO NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menunjukan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dengan membangun tiga jembatan yakni Jembatan Sikan-Lumpung Laung, Jembatan Lemo- Lemo Seberang dan Jembatan Lehei-Lehei Seberang.

Bupati Barito Utara, Shalahuddin, menegaskan bahwa pembangunan tiga jembatan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Ia menyampaikan bahwa proyek ini masuk dalam program 100 hari kerja, sehingga pelaksanaannya diprioritaskan untuk segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Pembangunan tiga buah jembatan yaitu yaitu Jembatan Tumpung Laung, Jembatan Lemo dan Jembatan Lehai merupakan Program strategis pembangunan di Kabupaten Barito Utara,” ujarnya, pada Jumat, 7 November 2025.

Untuk spesifikasi teknis, Jembatan Sikan–Lumpung Laung akan dibangun sebagai jembatan tipe rangka kelas C dengan penggunaan material baja grade 345 dan grade 250. Lebar jembatan direncanakan mencapai 5,5 meter termasuk trotoar, sehingga mampu mengakomodasi lalu lintas masyarakat.

Dari sisi kekuatan struktur, jembatan ini didesain untuk menahan beban muatan 100 persen, termasuk kemampuan menahan beban truk hingga 50 ton. Diperkirakan anggaran yang akan digelontorkan oleh Pemkab Barito Utara untuk pembangunan Jembatan Sikan–Lumpung Laung mencapai lebih dari Rp 149 miliar.

Untuk Jembatan Lemo–Lemo Seberang, konstruksinya dirancang sebagai jembatan pelengkung baja kelas B dengan bentang sepanjang 120 meter. Desain struktur jembatan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum melalui rekomendasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), memastikan aspek keselamatan dan kelayakan teknisnya terpenuhi. Adapun total biaya pembangunan jembatan tersebut mencapai Rp 317 miliar.

Sama seperti Jembatan Lemo–Lemo Seberang, Jembatan Lehei–Lehei Seberang juga dirancang sebagai jembatan pelengkung baja kelas B dengan bentang sepanjang 120 meter.

Kehadiran jembatan ini akan menghubungkan Desa Lehei dan Desa Lehei Seberang, sehingga secara signifikan meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempermudah mobilitas masyarakat, serta mendukung aktivitas ekonomi kedua desa tersebut.

Shalahuddin pun berharap agar seluruh masyarakat di Barito Utara dapat merasakan manfaat dari pembangunan tersebut, khususnya dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Barito Utara.

“Saya ingin nantinya seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan ini terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian di Kabupaten Barito Utara,” ujar Shalahuddin. (*)

  • Related Posts

    DPR Bantah Pasal Polri sebagai Penyidik Utama Dihapus dari RUU KUHAP

    KETUA Komisi III DPR Habiburokhman membantah bahwa pasal mengenai Polri sebagai penyidik utama dihapus dari revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau KUHAP. Ia memastikan muatan tersebut tetap berlaku dalam…

    Kepala BGN Sesalkan 50 Siswa Keracunan MBG di Bogor: Kita Investigasi

    Bogor – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengaku sudah mendapat laporan terkait puluhan siswa SD dan SMK diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *