Bamsoet Dukung Ajang Tinju Pelajar 'Arena Selatan' untuk Lawan Kekerasan

Jakarta

Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mendukung penyelenggaraan event tinju pelajar bertajuk Arena Selatan. Ajang ini dihadirkan untuk membentuk karakter, menumbuhkan sportivitas, serta melawan budaya kekerasan di lingkungan sekolah.

Event Arena Selatan akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir pada Sabtu, 15 November 2025, di GOR Bulungan, Jakarta. Sebanyak 46 pelajar SMA dari berbagai sekolah di Jakarta akan turun gelanggang, bersama enam peserta tamu yang terdiri dari alumni dan influencer. Panitia juga menghadirkan petinju profesional sekaligus anggota DPD RI periode 2024-2029, Daud Yordan, sebagai mentor dan ikon inspiratif.

“Arena Selatan membawa napas baru dalam dunia olahraga pelajar. Di sini, anak-anak gen Z belajar arti menghargai lawan, mengelola emosi, dan menyelesaikan perbedaan dengan cara yang terhormat. Ini bukan soal menang atau kalah, tetapi tentang menumbuhkan karakter tangguh dan bertanggung jawab,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (10/11/2025)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu ia sampaikan saat menerima panitia Arena Selatan di Jakarta, Minggu (9/11). Panitia yang hadir antara lain Andi Akmal Fatir Sose, Almer Jannatan Mizan, Bedirgha Pramestya Putra Soesatyo, dan Berryl Iriawan.

Bamsoet menilai konsep Arena Selatan relevan dengan tantangan remaja masa kini, di mana konflik sering berujung pada kekerasan dan perundungan. Ia mengutip data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mencatat lebih dari 1.200 kasus kekerasan di sekolah sepanjang 2024, sebagian besar melibatkan pelajar SMA.

“Angka tersebut menjadi peringatan keras. Kita perlu wadah yang bisa mengalihkan energi mereka ke hal-hal positif. Arena Selatan membuktikan bahwa konflik bisa diselesaikan tanpa kebencian, tanpa kekerasan, dan tetap menjunjung sportivitas,” kata Bamsoet.

Ketua Umum Pengurus Besar Tarung Derajat sekaligus Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menjelaskan, ajang Arena Selatan digelar dengan format profesional. Pertandingan dibagi ke dalam tiga kategori: general, alumni, dan championship, dengan melibatkan pelatih serta wasit bersertifikat.

“Kalau kita ingin membangun generasi tangguh, kita perlu mengajarkan bagaimana mereka mampu mengelola emosi dan menyalurkannya secara terhormat. Keberanian sejati bukan diukur dari siapa yang paling keras memukul, tetapi siapa yang mampu mengendalikan diri dan menjunjung sportivitas,” pungkas Bamsoet.

(akn/ega)

  • Related Posts

    ICW: Keluarga Soeharto Tidak Layak Dapat Tunjangan Gelar Pahlawan

    KEPALA Divisi Advokasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Egi Primayogha menyatakan keluarga mantan presiden Soeharto tidak layak mendapatkan tunjangan gelar pahlawan nasional yang akan diberikan negara sebesar Rp 57 juta per…

    BNN Ungkap Bandar Pantau Situasi Kampung Narkoba Pakai Drone

    Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyita drone dalam operasi penindakan narkoba. Drone tersebut digunakan bandar narkoba untuk memantau wilayah sekitarnya. “Barang bukti satu unit drone yang diduga untuk…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *