Jakarta –
Ketua Umum PP Hikmahbudhi Candra Aditiya mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dan jajaran dalam identifikasi kerangka manusia di gedung yang terbakar saat kerusuhan Agustus lalu di Kwitang, Jakarta Pusat. Candra menilai Polda Metro Jaya menunjukkan keseriusan dalam penyelidikan dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
“Saya mengapresiasi kepada Kapolda Metro Jaya atas keberhasilan dalam mengungkap dua kerangka manusia yang ditemukan di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat,” ujar Candra kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).
Dia pun menilai Irjen Asep humanis dalam menangani kasus temuan kerangka manusia di Kwitang. Dia juga mengatakan terungkapnya identitas kedua kerangka manusia itu bukti keseriusan Irjen Asep dalam menegakkan keadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pengungkapan dua kerangka di Kwitang menunjukkan keseriusan Bapak Kapolda dalam menegakkan keadilan, baik untuk kepastian hukum maupun nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Sebelumnya RS Polri Kramat Jati telah melakukan identifikasi kerangka di Gedung Kwitang. Keduanya adalah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo.
Usai korban teridentifikasi, RS Polri menyerahkan jenazah Farhan dan Reno ke keluarganya masing-masing. Prosesi dilakukan langsung Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana.
Diketahui pekerja yang hendak melakukan renovasi gedung yang pernah terbakar di Kwitang, Jakarta Pusat, kaget karena menemukan dua kerangka manusia pada Kamis (30/10) oleh saksi yang hendak melakukan renovasi. Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun plafon. Gedung tersebut pada kerusuhan akhir Agustus sempat terbakar.
(aud/zap)






