
Telaah
Belajar semangat pantang menyerah dari Prabowo Subianto
- Oleh Masuki M. Astro
- Senin, 20 Oktober 2025 09:57 WIB
- waktu baca 5 menit

Bondowoso (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto banyak menorehkan teladan untuk direplikasi oleh generasi muda mengenai semangat dan keteguhan prinsip hidup yang pantang menyerah.
Di dunia militer yang digelutinya sejak masa remaja, dia juga harus menghadapi rintangan yang tidak pernah memupuskan semangatnya. Bahkan, di akhirnya, Prabowo memasuki masa paling sulit karena dikaitkan dengan kondisi politik 1998 yang memunculkan era reformasi, saat itu.
Prabowo harus mengakhiri kiprahnya di dunia militer dengan pangkat letnan jenderal, satu jenjang lagi meraih pangkat jenderal penuh atau bintang empat.
Setelah itu, Prabowo menggeluti dunia bisnis yang pada akhirnya membawanya ke dunia politik. Semua dijalani dengan semangat dan tidak mengenal kata menyerah.
Ketika memberikan sambutan pada acara wisuda di salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung, pertengahan Oktober, Presiden Prabowo memantik jiwa kaum muda untuk meneladani perjalanan hidupnya yang berjalan di atas semangat pantang menyerah tersebut.
Prabowo mengingatkan generasi muda agar tidak takut gagal. Bagi dia, kegagalan adalah guru terbaik untuk tetap semangat melangkah lebih maju.
Bahkan, dengan percaya diri, dia menyampaikan bahwa kalau mau belajar menyikapi kegagalan dalam memperjuangkan cita-cita, anak-anak muda bisa belajar kepada semangat hidup Prabowo Subianto.
Prabowo berkali-kali gagal, puluhan kali jatuh, tapi dengan berpegang pada tali semangat, dia masih mampu berdiri, melangkah lagi, kemudian berlari untuk mengejar cita-cita.
Presiden Prabowo menggugah kesadaran kaum muda Indonesia untuk tidak bermental lemah. Mental baja yang terus dipelihara memberi bukti bahwa semangat dan perjuangan tidak pernah berkhianat untuk memberikan hasil yang terbaik.
Di percaturan politik, Prabowo beberapa kali juga gagal, termasuk ketika sempat mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden di kiprah pertama politiknya setelah pensiun dari tentara. Meskipun demikian, semangat dia tidak pernah padam.
Kemudian, dalam dua kali pemilihan umum presiden (pilpres), ia menghadapi lawan yang sama, yakni Joko Widodo alias Jokowi. Di kedua kompetisi itu ia selalu kalah, namun ia tetap mampu memelihara semangat.
Berkat kesetiaanya pada semangat dan tujuan, akhirnya lelaki kelahiran 17 Oktober 1951 ini bisa menggapai apa yang dicita-citakan. Pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Tahun 2024, Ia terpilih menjadi presiden berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Memelihara semangat dan kesetiaan pada cita-cita adalah keterampilan jiwa yang harus dilatih oleh semua generasi muda. Tokoh-tokoh di semua bidang, seperti bisnis, olahraga, ilmu pengetahuan, maupun politik telah banyak yang memberikan inspirasi mengenai kegigihan ini.
Kemampuan memelihara semangat, akhirnya bisa mengubah keadaan, dari sebelumnya terlihat tidak mungkin, menjadi mungkin dan terwujud.
Prabowo Subianto adalah contoh seorang tokoh dalam berbagai aspek mampu mengubah keadaan yang awalnya masuk dalam kegagalan, akhirnya tergapai menjadi kenyataan. Lagi-lagi, kuncinya adalah memelihara api semangat agar tidak padam.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Polisi kerahkan 1.743 personel amankan unjuk rasa BEM SI
- 18 menit lalu
Rekomendasi lain
Daftar juara Man United, terbanyak di Liga Inggris?
- 27 November 2024
Daftar lengkap negara dan ibukota di ASEAN
- 15 Agustus 2024
Berapa jumlah soal dan bobot nilai seleksi PPPK 2024?
- 3 September 2024
Aroma parfum yang cocok untuk siang dan malam
- 12 Juli 2024
Syarat pendaftaran ASN SPP Indonesia Badan Gizi Nasional
- 14 Januari 2025
15 sandi dalam Pramuka
- 9 Agustus 2024
Simak lirik lagu “Kisinan 2” – Masdddho
- 8 Agustus 2024