
Kemenpora: SSEAYP jadi jembatan persahabatan pemuda Jepang-ASEAN
- Rabu, 15 Oktober 2025 22:51 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Analis Kebijakan Utama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Imam Gunawan menilai program kepemudaan Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2025 merupakan jembatan persahabatan antara Jepang dan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.
“Selama lebih dari 50 tahun, program ini telah menjadi jembatan persahabatan antara Jepang dan negara-negara ASEAN, khususnya antara Jepang dan Indonesia,” kata Imam di acara Kunjungan Kehormatan Delegasi SSEAYP 2025 di Kedutaan Jepang di Jakarta, Rabu.
Dia menilai program yang digagas Pemerintah Jepang tersebut telah menginspirasi generasi muda untuk saling memahami, berbagi budaya, dan bekerja bersama demi perdamaian, kepemimpinan, dan saling menghormati.
Melalui program tersebut, Imam berharap 16 pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi di program itu bisa berkesempatan untuk belajar, dan membangun koneksi dengan para pemuda lain dari Jepang dan negara-negara ASEAN lainnya.
“Manfaatkan perjalanan ini sebaik-baiknya, berinteraksilah dengan sesama peserta, dan bawa pulang pengetahuan serta pengalaman kemanusiaan yang dapat menginspirasi orang lain di komunitas Anda,” katanya.
Dia juga berharap program tersebut dapat semakin menguatkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, serta membuka lebih banyak kesempatan bagi kaum muda untuk terhubung, berkreasi, dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik bagi kawasan.
SSEAYP merupakan program yang mempromosikan persahabatan dan saling pemahaman antara pemuda Jepang dan Asia Tenggara melalui perjalanan berlayar di atas kapal Nippon Maru, di mana para peserta dapat melakukan presentasi, diskusi mengenai kondisi terkini masing-masing negara, dan berbagai kegiatan pertukaran lainnya.
Pada penyelenggaraan yang ke-49 tahun ini, kapal Nippon Maru direncanakan akan berlayar dari Jepang dan berlabuh di Singapura dan Bangkok (Thailand).
Kapal tersebut akan berlayar mulai dari 15 Januari hingga 16 Februari 2026. Delegasi Indonesia, yang terdiri dari 16 pemuda terpilih dari seluruh Indonesia, didampingi oleh 1 National Leader, akan mengunjungi Jepang untuk memulai program tersebut.
Direktur Informasi dan Budaya Kedubes Jepang Hoshino Daisuke mengatakan bahwa selama program tersebut, para peserta akan dapat berinteraksi juga dengan penduduk lokal Jepang untuk bertukar budaya.
Program tersebut juga akan memungkinkan para peserta untuk merasakan pengalaman tinggal di rumah keluarga angkat di Jepang, dan hal itu, kata dia, akan menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk memahami Jepang yang sebenarnya.
Vice President SSEAYP International Indonesia Sylvanus Hardiyanto menyatakan bahwa sejak diadakan pada 1974, program tersebut telah telah memberikan ribuan pemuda Indonesia kesempatan untuk berkembang, memahami berbagai budaya, dan menjadi pemimpin yang lebih baik.
“Banyak peserta kami telah menjadi wirausahawan, guru, pejabat pemerintah, pembuat kebijakan, dan pemimpin masyarakat yang sukses. Mereka membawa pelajaran dan persahabatan dari SSEAYP ke mana pun mereka pergi, menciptakan perubahan nyata di komunitas mereka,” kata dia.
Baca juga: Indonesia–Jepang memperkuat kolaborasi pengembangan SDM industri
Baca juga: Indonesia-Jepang kerja sama perkuat sektor pariwisata dan perhotelan
Baca juga: Indonesia jadi negara kedua terbanyak pemelajar Bahasa Jepang
Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Wamenpora berpesan ke peserta SSEAYP lanjutkan pengembangan diri
- 12 Desember 2024
Wamenpora sebut SSEAYP simbol solidaritas dan kolaborasi pemuda
- 21 November 2024
Indonesia sambut kedatangan delegasi Kapal Pemuda ASEAN-Jepang
- 21 November 2024
15 pemuda Indonesia ikuti program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang
- 7 November 2024
Sebuah perjalanan untuk mencintai negeri
- 17 Agustus 2021
Rekomendasi lain
Tata cara shalat istikharah
- 27 Juli 2024
Rincian biaya hidup di Bandung untuk mahasiswa
- 8 Oktober 2024
Berapa biaya yang diperlukan untuk tinggal di Malaysia?
- 8 Oktober 2024
Kapan waktu yang tepat dan terbaik untuk Shalat Dhuha?
- 4 Februari 2025
Daftar provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya
- 4 November 2024
Daftar rute dan cara naik bus wisata Jakarta Explorer
- 21 Agustus 2024