
BSI: Dana kelolaan kustodian Rp125 T per Agustus, tumbuh 34 persen
- Selasa, 14 Oktober 2025 17:57 WIB
- waktu baca 2 menit

Kami terus memacu pengembangan inovasi layanan syariah yang komprehensif dan lengkap sehingga bisa diakses semua segmen nasabah…,
Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat, dana kelolaan kustodian (assets under custody/AUC) mencapai Rp125 triliun per Agustus 2025, meningkat sebesar 34 persen secara tahunan (year on year/yoy).
“Kami terus memacu pengembangan inovasi layanan syariah yang komprehensif dan lengkap sehingga bisa diakses semua segmen nasabah. Termasuk salah satunya bisnis kustodian ini yang menjadi satu bisnis chain untuk menumbuhkan halal ekosistem,” kata Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor syariah pada 2024 meningkat sebesar 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Capaian ini sejalan dengan kinerja keuangan lembaga keuangan syariah yang solid, sehingga meningkatkan kepercayaan investor untuk menempatkan investasinya melalui bank syariah.
Baca juga: OJK sebut pemanfaatan SAL oleh Himbara telah direalisasikan bertahap
Peningkatan tersebut juga didorong oleh preferensi masyarakat terhadap layanan syariah.
Perubahan perilaku masyarakat yang semakin rasional, menjadi universalis dan rasionalis yang memilih bank syariah berdasarkan keunggulan fungsional dan manfaat produk, meningkat dari 46,2 persen pada 2014 menjadi 59,1 persen pada 2024.
Seiring dengan tren ini, Anggoro mencatat pentingnya kesiapan bank dalam menyediakan layanan kustodian syariah untuk mendukung penempatan efek syariah yang dimiliki nasabah.
Adapun saat ini, BSI telah memiliki layanan kustodian syariah yang mencakup safekeeping, fund services, wali amanat, dan keagenan, serta mendukung ritelisasi produk sukuk dan reksa dana syariah.
Baca juga: BSI berencana buka operasional Kantor Cabang Jeddah pertengahan 2026
Anggoro menambahkan, pihaknya optimistis pertumbuhan positif akan berlanjut, mengingat dana kelolaan kustodian BSI pada tahun ini tumbuh 34 persen yang berasal dari berbagai segmen nasabah, termasuk manajer investasi, asuransi, dana pensiun, lembaga negara, securities crowdfunding, dan bank.
Dengan dukungan sumber daya manusia profesional dan sistem teknologi informasi yang andal, BSI juga berhasil meraih penghargaan internasional, antara lain Best Shariah Custodian Bank in Indonesia 2023 dan Best Islamic Custody Bank 2024 oleh Alpha Southeast Asia.
Untuk memperluas penetrasi bisnis kustodian, BSI pun bersinergi dengan PT Asuransi Simas Jiwa Syariah dalam penatausahaan surat berharga syariah. Kerja sama ini diharapkan menjadi gerbang awal untuk memperluas pangsa pasar keuangan syariah di pasar modal syariah.
Baca juga: BSI optimistis dana pemerintah Rp10 triliun habis terserap bulan ini
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
BSI dukung proses evakuasi korban musibah pesantren di Jawa Timur
- 30 September 2025
Usai akad massal, BSI siap percepat penyaluran KPR rumah subsidi
- 29 September 2025
BSI dan KAGAMA bentuk Dana Abadi wakaf dengan target Rp10 miliar
- 26 September 2025
Anggoro Eko Cahyo terpilih sebagai Ketua Umum Asbisindo
- 24 September 2025
BSI catat pembiayaan konsumer naik 16,2 persen berkat bisnis emas
- 23 September 2025
Rekomendasi lain
Limit transfer m-banking Livin by Mandiri
- 26 September 2024
Mengenal kode transfer & SWIFT Bank BNI beserta fungsinya
- 1 Agustus 2024
Daftar online RS Siloam tanpa antri dengan dua cara ini
- 22 November 2024
10 karakter favorit “Saint Seiya” dan profilnya
- 28 Agustus 2024
Penjelasan tentang masa tenggang pada Kartu
- 17 Juli 2024