Kemlu masifkan diplomasi industri halal Indonesia di pasar global

Kemlu masifkan diplomasi industri halal Indonesia di pasar global

  • Selasa, 26 Agustus 2025 18:55 WIB
  • waktu baca 3 menit
Kemlu masifkan diplomasi industri halal Indonesia di pasar global
Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri Dindin Wahyudin (kanan) dalam Halal Indonesia Go Regional: Dialog Perluasan Pasar Kawasan Industri Halal Indonesia di Surabaya, Selasa (26/8/2025). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Surabaya (ANTARA) – Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri Dindin Wahyudin menyatakan pihaknya memasifkan upaya diplomasi terhadap industri halal Indonesia agar diakui, dipercaya, dan terhubung dengan pasar global.

“Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, tidak hanya menjadi konsumen produk halal, tetapi juga bercita-cita menjadi yang terdepan dalam pengembangan industri halal,” katanya dalam Halal Indonesia Go Regional: Dialog Perluasan Pasar Kawasan Industri Halal Indonesia di Surabaya, Selasa.

Dindin menuturkan upaya diplomasi terus dilakukan di tengah perkembangan perdagangan global lantaran industri halal Indonesia sedang tumbuh luar biasa didorong oleh populasi Muslim yang terus bertambah dan adanya komitmen masyarakat terhadap prinsip-prinsip halal.

Terlebih, saat ini sektor halal tidak lagi terbatas pada makanan dan minuman melainkan juga mencakup farmasi, kosmetik, fesyen, perjalanan, keuangan, dan gaya hidup hingga membentuk ekosistem yang melingkupi seluruh kebutuhan masyarakat.

Oleh sebab itu untuk menangkap peluang yang ada, kata Dindin, Indonesia harus mampu menegaskan posisinya sebagai pusat halal regional dalam waktu dekat dan berkembang menjadi pusat halal global.

Untuk mencapai visi tersebut, Indonesia perlu menyelaraskan standar halal, membentuk kebijakan strategis, sekaligus membina hubungan yang kuat dengan mitra internasional.

Sementara dalam rangka menciptakan hubungan kuat dengan mitra internasional, Dindin menekankan perlunya penggunaan diplomasi strategis yang tidak lagi terbatas pada perdagangan dan investasi.

Dalam konteks industri halal Indonesia, diplomasi memiliki tiga fungsi yakni pertama adalah mendorong pengakuan standardisasi terutama terhadap sertifikasi halal Indonesia oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang harus mendapat pengakuan internasional.

“Ketika negara-negara menerima standar halal Indonesia, produk kita dapat dengan bebas memasuki pasar global,” ujarnya.

Upaya diplomasi kedua terhadap industri halal adalah dengan membentuk strategi pemasaran yang menarik yang meningkatkan reputasi Indonesia sebagai pusat halal utama sehingga menciptakan kepercayaan konsumen dan memperluas akses pasar di pasar global.

“Ini dilakukan melalui misi dagang, pameran, dan dialog sehingga kita menciptakan peluang baru bagi industri halal untuk berkembang,” kata Dindin.

Upaya diplomasi ketiga yaitu memastikan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal terbuka bagi investor global dan terintegrasi ke dalam rantai nilai regional.

“Kawasan industri halal kita dirancang tidak hanya untuk berproduksi tetapi juga untuk berinovasi mulai dari farmasi halal hingga rantai pasok pangan halal yang berkelanjutan,” ujar Dindin.

Baca juga: Kadin dorong penguatan rantai pasok industri halal pacu ekonomi RI

Baca juga: BPJPH tegaskan sertifikat halal sebagai bentuk kepastian hukum produk

Baca juga: BPJPH memperluas akses dan kemudahan UKM dapatkan sertifikasi halal

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Resmikan gedung baru RSPON, Prabowo pesan agar dokter cukup istirahat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Resmikan gedung baru RSPON, Prabowo pesan agar dokter cukup istirahat Rabu, 27 Agustus 2025 00:48 WIB waktu baca…

    Dedi Mulyadi targetkan penggabungan 41 BUMD dimulai 2026

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Dedi Mulyadi targetkan penggabungan 41 BUMD dimulai 2026 Rabu, 27 Agustus 2025 00:45 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *