
Lingshui di Hainan menjelma Jadi pusat gim baru
- Sabtu, 23 Agustus 2025 13:54 WIB
- waktu baca 2 menit

Haikou (ANTARA) – Angin laut sepoi-sepoi berhembus, bayangan pohon kelapa bergoyang tertiup angin. Menjelang senja di kota kecil Haigui, di Lingshui, Provinsi Hainan, China selatan, dua pengusaha gim, Huang Suiyi dan Lei Jun, duduk mengelilingi halaman sambil memanggang daging dan mendiskusikan rencana pengembangan gim mini terbaru mereka.
Setahun lalu, mereka bersama tim masing-masing pindah dari Shenzhen dan Xiamen ke kota kecil pesisir ini. Kini, Lingshui menjadi “titik koordinat baru” bagi gim mini asal China untuk menembus pasar global.
Kolaborasi kampus dan industri menjadi ciri khas kuat industri gim Lingshui. Perusahaan Lei Jun fokus mengembangkan gim mini dan bahkan menciptakan editor khusus yang menghapus proses pemrograman rumit, sehingga orang awam bisa belajar mendesain gim mini hanya dalam waktu sebulan.
Dengan memanfaatkan ekosistem industri budaya digital Lingshui, Huang melakukan penyesuaian lokal terhadap gim ini dan meluncurkannya di Asia Tenggara. “Kami menggabungkan gaya fantasi China dengan karakter mini yang lebih disukai pengguna luar negeri. Hasilnya sangat baik, terutama di Indonesia, dengan total unduhan hampir 2 juta dan pengguna aktif harian lebih dari 300 ribu. Tahun ini kami berencana merilis beberapa gim baru untuk pasar Asia Tenggara,” jelasnya.
“Gim mini bisa dimainkan secara instan tanpa perlu diunduh, jadi pembaruan harus dilakukan dengan frekuensi tinggi. Mahasiswa kami membawa banyak ide segar dan inovatif,” ujar Lei. Berlokasi di Kawasan Pendidikan Internasional Lingshui, banyak perguruan tinggi dan sumber daya pendidikan global berkumpul di sini. Setelah September, perusahaannya berencana memperluas basis magang dan merekrut lulusan berprestasi sebagai karyawan tetap.
Saat malam tiba, Lei menutup laptopnya, menggandeng keluarganya berjalan di pasir putih tepi pantai. “Dahulu, perjalanan pulang pergi dua jam dan lembur hingga tengah malam sudah jadi rutinitas. Kini, di Lingshui, hanya butuh sepuluh menit untuk pulang. Angin laut menghapus penat, dan deburan ombak justru jadi irama inspirasi,” ujarnya sambil tersenyum.
Dari “pesona tropis” hingga “kreativitas pesisir”, Lingshui kini membuka jendela baru bagi pengembang gim mini China untuk menggapai pasar dunia
Pada 2024, Lingshui meluncurkan kebijakan pertama di China untuk mendukung pengembangan industri gim mini, bertujuan menjadikan kota ini destinasi utama para kreator gim global untuk bekerja dan hidup. Bersamaan dengan itu, Lingshui bekerja sama dengan Tencent Cloud dan China Mobile Hainan untuk membangun Lingshui Digital Culture Industry Cloud, menyediakan layanan cloud berkecepatan tinggi dan jalur khusus langsung ke pasar internasional bagi perusahaan gim.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Waskita Karya latih UMKM untuk tembus pasar global
- 12 Agustus 2025
Selvi Gibran dorong UMKM berinovasi dan tembus pasar global
- 7 Agustus 2025
Rekomendasi lain
Doa memohon husnul khotimah
- 19 Agustus 2024
Cara beli tiket Pelni online, mudah dan praktis lewat hp
- 12 Agustus 2024
Lirik lagu “Yogyakarta” oleh KLa Project dan penjelasannya
- 5 Oktober 2024
Cara mendapatkan layanan gratis Transjakarta bagi kelompok tertentu
- 19 November 2024
CPNS BPK 2024, jumlah formasi dan tahap seleksinya
- 22 Agustus 2024
Profil Won Bin, sosok aktor yang pernah jadi lawan main Kim Sae-ron
- 18 Februari 2025
Berapa bunga gadai emas di Pegadian? Ini hitungannya
- 2 Agustus 2024