
Perjuangan dimulai dari piring makan dan sekolah
- Oleh Aditya Ramadhan
- Rabu, 20 Agustus 2025 10:58 WIB
- waktu baca 6 menit

MBG perlu pemantauan ketat dalam pelaksanaannya, mulai dari menu yang benar-benar bergizi hingga penyaluran yang tepat sasaran
Jakarta (ANTARA) – Di saat banyak orang yang menyangsikan atau bahkan mengolok-olok program Makan Bergizi Gratis, sebenarnya pemerintah sudah berada di jalur yang tepat pada fase pertama fondasi pembangunan manusia.
Program MBG, jika disambungkan dengan Cek Kesehatan Gratis dan Sekolah Rakyat, adalah pertalian dari fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia unggul: gizi, pencegahan penyakit, dan pendidikan.
Ketiga program ini tidak hanya menyentuh aspek kesehatan dan pendidikan, tetapi juga menjadi upaya konkret mengatasi krisis gizi kronis yang selama ini mengintai generasi muda Indonesia: stunting.
Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 menunjukkan prevalensi stunting nasional sudah berada di bawah 20 persen, tepatnya 19,8 persen. Ini angka terendah, dan sebuah pencapaian yang signifikan dari lebih dari satu dekade. Pada 2013, stunting di Indonesia mencapai 37,2 persen. Lihat perbandingannya dengan negara-negara maju seperti AS, Jepang, dan bahkan China yang angka stuntingnya terjaga tidak lebih dari 5 persen.
Istilah stunting mulai terdengar setelah Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti ramai mengampanyekan Ayo Makan Ikan. Singkatnya, seorang anak yang mengalami stunting akan tumbuh lambat secara fisik dan hampir seperti kerdil di usia yang seharusnya. Dia juga memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga mudah terserang penyakit. Yang lebih buruk, pertumbuhan otak yang kecil juga berpengaruh pada lambatnya daya berpikir anak, IQ rendah, di bawah normal. Ditambah sakit-sakitan.
Stunting tidak terjadi seperti virus Covid-19 yang menyebar. Tidak akut atau tiba-tiba, tetapi kronis alias menahun.
Baca juga: Alokasi Rp335 triliun untuk MBG dinilai paling menguntungkan UMKM
Perjalanan anak yang stunting dimulai dari ibu yang tidak makan makanan bergizi ketika hamil. Bayinya tidak diberi ASI selama dua tahun, dan setelahnya anak itu tumbuh hanya suka jajan ketimbang makan nasi dengan lauk pauk dan sayuran lengkap.
Kasus stunting bukan hanya terjadi di daerah dengan pasokan makanan bergizi yang sulit, tapi juga banyak terjadi di perkotaan.
Program makan bergizi gratis menjadi tonggak penting dalam intervensi ini. Memang anak yang sudah stunting tidak akan bisa mencapai standar normal seperti anak yang sehat, tapi setidaknya bisa diperbaiki dan dikejar ketertinggalannya. Ini lebih baik, dibandingkan anak-anak melanjutkan budaya makan tidak sehat dengan hanya jajan makanan tinggi kalori dan nol gizi di lingkungan sekolah.
Pemerintah sejauh ini sudah menggandeng UMKM lokal dan memasok bahan pangan dari petani dan nelayan untuk menjamin pasokan makanan bergizi yang segar dan beragam. Di sinilah peluang besar muncul: menggabungkan upaya peningkatan gizi dengan penguatan ekonomi lokal. Namun, tantangannya tak kecil. Mekanisme distribusi, pemantauan kualitas gizi, dan keberlanjutan pendanaan harus dirancang dengan cermat.
Menu MBG yang diberikan kepada siswa di sekolah haruslah benar-benar bergizi. Pemantauan ketat terhadap menu ini harus secara konsisten dilakukan agar niat awal peningkatan mutu gizi anak-anak Indonesia tetap tercapai. Karena terdapat pula laporan dan pemberitaan tentang menu MBG yang asal-asalan, atau parahnya lagi hanya menyajikan makanan instan.
Baca juga: Bappenas harap MBG berjalan efektif seiring percepatan akses data
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Soda kue dan baking powder, apa bedanya?
- 9 Juli 2024
Niat Shalat Jumat: lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya
- 6 Februari 2025
Rekrutmen PPPK 2024 dibuka, apa saja persyaratan daftarnya?
- 2 September 2024
Berapa harga tiket bus Rosalia Indah?
- 21 Agustus 2024
Daftar harga bensin Vivo terbaru November 2024
- 2 November 2024