
Trump akan bertemu Putin di Alaska pada 15 Agustus
- Sabtu, 9 Agustus 2025 08:54 WIB
- waktu baca 2 menit

Washington (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (8/8), mengumumkan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Negara Bagian Alaska.
“Pertemuan yang sangat dinantikan antara saya, sebagai Presiden Amerika Serikat, dan Presiden Vladimir Putin, dari Rusia, akan berlangsung Jumat depan, 15 Agustus 2025, di negara bagian Alaska,” tulis Trump di Truth Social.
“Rincian lebih lanjut akan menyusul. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!” tambahnya.
Trump mengatakan dia akan bertemu Putin “segera,” tetapi dia tidak mengungkapkan tanggal dan lokasinya karena tidak ingin mengaburkan kerangka perjanjian damai antara Azerbaijan dan Armenia yang dia mediasi dan ditandatangani Jumat sebelumnya di Gedung Putih.
Putin “ingin bertemu sesegera mungkin,” kata Trump seraya menambahkan Rusia dan Ukraina akan bertukar wilayah sebagai bagian dari perjanjian damai.
“Ini sangat rumit. Tapi kami akan mendapatkan kembali sebagian (wilayah), dan kami akan menukar sebagian. Akan ada pertukaran wilayah demi kebaikan keduanya, tetapi kami akan membicarakannya nanti, atau besok,” tambahnya.
Baca juga: Putin-Trump dijadwalkan bertemu dalam beberapa hari lagi, kata Moskow
Para pemimpin Eropa, lanjut Trump, menginginkan perdamaian antara Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
“Presiden Putin, saya yakin, ingin melihat perdamaian, dan Zelenskyy ingin melihat perdamaian,” katanya.
“Sekarang, Presiden Zelenskyy harus mendapatkan semua yang dibutuhkannya, karena dia harus bersiap untuk menandatangani sesuatu, dan saya pikir dia sedang bekerja keras untuk mewujudkannya,” tambahnya.
Utusan khusus AS Steve Witkoff berada di Moskow pada Rabu untuk kunjungan kelimanya ke Rusia sejak awal tahun. Terakhir kali dia bertemu Putin adalah pada 25 April.
Kunjungan terakhirnya terjadi dua hari sebelum batas waktu 10 hari yang ditetapkan Trump bagi Rusia untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Ukraina.
Yuri Ushakov, seorang ajudan utama Putin, mengatakan pertemuan itu “bermanfaat dan konstruktif.”
Sumber: Anadolu
Baca juga: Perubahan sikap Trump atas konflik Rusia-Ukraina picu kebingungan
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Jadwal sholat selama bulan puasa Ramadhan 2025
- 27 Februari 2025
Daftar lengkap hp Samsung bisa update OneUI 7
- 18 Februari 2025
Siapa Cleopatra? Simak kisah singkat sang ratu Mesir kuno
- 12 Agustus 2024
20 tempat wisata menarik buat berlibur di akhir tahun 2024
- 28 Oktober 2024
Enam perkara yang dilarang dilakukan wanita Muslim saat haid
- 30 Agustus 2024