Mahasiswa ISI Padang Panjang ubah limbah kerang jadi kemasan lipstik

Mahasiswa ISI Padang Panjang ubah limbah kerang jadi kemasan lipstik

  • Minggu, 27 Juli 2025 18:27 WIB
  • waktu baca 3 menit
Mahasiswa ISI Padang Panjang ubah limbah kerang jadi kemasan lipstik
Kemasan lipstik yang berasal dari lembah kerang yang diolah oleh seorang mahasiswa Desain Produk Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Marchelia Indriyanti. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Jakarta (ANTARA) – Seorang mahasiswa Desain Produk Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat, Marchelia Indriyanti berhasil mengolah limbah kerang menjadi kemasan lipstik yang mewah.

Kemasan lipstik yang diberi nama Khepri tersebut sudah melewati uji kelayakan dan telah dipamerkan di depan umum dalam pameran karya mahasiswa di kampus ISI Padang Panjang pekan lalu.

Marchelia dalam keterangan di Jakarta, Minggu, mengatakan kemasan lipstik itu merupakan produk dari karya ilmiah yang berjudul Perancangan Primer Lipstik dengan Eksplorasi Material Limbah Kerang Berbasis Sustainable Design untuk Wanita Milenial Beauty Enthusiast.

Ide dasar produk ini berawal dari banyaknya limbah kerang laut di Pulau Batam, daerah asal Marchelia.

“Selain itu, saya melihat antusiasme kaum wanita akan kecantikan setelah masa pandemi, yang membuat berbagai produk kecantikan menjadi sangat digemari, terutama lipstik. Lipstik adalah kebutuhan primer bagi hampir semua wanita,” ujar Marchelia.

Batam yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau merupakan pulau kecil yang posisinya dekat dengan Singapura dan Malaysia. Biasanya turis maupun pendatang berburu makanan laut yang memang sangat terkenal di wilayah tersebut.

Baca juga: Mahasiswa UGM olah limbah cangkang kerang jadi semen ramah lingkungan

Berbagai jenis menu makanan laut termasuk hasil olahan kerang dapat dengan mudah ditemukan di tanah melayu tersebut. Bahkan, terdapat hidangan yang khas yang hanya bisa ditemukan di Kepulauan Riau yakni kerang mirip siput yang dikenal dengan gonggong.

Seorang mahasiswa Desain Produk Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Marchelia Indriyanti menjelaskan proses pembuatan kemasan lipstik kepada Rektor ISI Padang Panjang. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Cangkang kerang tidak dapat dimakan karena struktur dan teksturnya yang keras, menyebabkan limbah cangkang kerang cukup banyak. Tak heran di pantai dan tempat-tempat lain dapat dengan mudah ditemukan cangkang kerang.

Selama ini, kerang hanya menjadi produk kerajinan tangan seperti pelapis tempat sabun, penghias bingkai foto, bunga dan lainnya. Belum ada yang memanfaatkannya sebagai bahan dasar industri.

“Padahal, kerang berpotensi diolah menjadi material alternatif mengandung kalsium, fosfor, dan mineral lainnya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material plastik,” ujar Marchelia.

Setelah melakukan berbagai macam percobaan dengan menggunakan bubuk kerang, akhirnya Marchelia berhasil mendapatkan komposisi campuran material yang dinilai layak dan kuat untuk menjadi wadah kemasan lipstik. Saat ini Marchelia kembali ditugaskan untuk membuat kemasan bedak.

Adapun pemilihan nama Khepri karena Batam berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Selain itu, Khepri merupakan mitologi Mesir tentang dewi transformasi yang melambangkan matahari terbit, pencitraan dan pembaruan kehidupan. Ini sejalan dengan misi mengubah limbah dari sesuatu yang tidak berguna menjadi sesuatu yang berharga.

Baca juga: Pemanfaatan limbah kulit ikan dan kerang bisa jadi bisnis menjanjikan

Bukan kali ini saja Marchelia berhasil mengubah limbah menjadi sesuatu yang berharga, sebelumnya mahasiswa tingkat akhir ini pernah menjuarai kategori Craft Based Design Solution pada Indonesia Industrial Design Student Award (IIDSA) yang diselenggarakan Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) di Jakarta pada 2024 dengan produk eco bee bag dengan material dasar pakaian bekas.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Madura United bidik bek asing anyar jelang bergulirnya Super League

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga 1 Indonesia Madura United bidik bek asing anyar jelang bergulirnya Super League Minggu, 27 Juli 2025 22:25…

    Pedagang UMKM di Inaspro 3×3 Jakarta harap ajang serupa rutin digelar

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bola Basket Pedagang UMKM di Inaspro 3×3 Jakarta harap ajang serupa rutin digelar Minggu, 27 Juli 2025 22:10…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *