Baznas Agam bantu korban banjir lahar dingin Gunung Marapi 

Baznas Agam bantu korban banjir lahar dingin Gunung Marapi 

  • Rabu, 14 Mei 2025 19:01 WIB
  • waktu baca 2 menit
Baznas Agam bantu korban banjir lahar dingin Gunung Marapi 
Wakil Ketua III Baznas Agam Usman dan Wakil Ketua II Baznas Agam Dodi Mulya Putra menyerahkan bantuan kepada korban banjir lahar dingin Gunung Marapi, Rabu (14/5/2025). ANTARA/HO-Baznas Agam.

Lubuk Basung (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada 75 kepala keluarga korban banjir lahar dingin Gunung Marapi yang tinggal direlokasi bertempat di Kecamatan Lubuk Basung.

“Hari ini bantuan langsung kita antar ke lokasi relokasi dan diserahkan ke 75 kepala keluarga,” kata Ketua Baznas Agam Isman Imran didampingi Wakil Ketua III Baznas Agam Usman di Lubuk Basung, Rabu.

Ia mengatakan bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 750 kilogram, telur ayam ras 75 kray, minyak goreng 150 liter dan lainnya.

Masing-masing kepala keluarga, tambahnya mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram, telur ayam ras satu kray, minyak goreng dua liter dan garam.

“Bantuan yang diserahkan itu merupakan program Agam peduli,” katanya.

Ia menambahkan bantuan yang diserahkan itu berdasarkan permohonan yang mereka ajukan ke Baznas Agam, mengingat pendapatan mereka belum ada setelah baru pindah ke lokasi tersebut.

Baca juga: Gunung Marapi meletus Rabu pagi, lontarkan abu setinggi 1.600 meter

Usulan tersebut dibahas dengan melibatkan Dinas Perumahan dan Permukiman Agam, Dinas Sosial Agam, Kementerian Agama Agam, Dinas Kesehatan dan lainnya.

“Setelah rapat tersebut bantuan langsung kita salurkan kepada 75 kepala keluarga yang merupakan korban banjir lahar dingin Gunung Marapi,” katanya.

Ia mengakui penerima sangat bersyukur dengan bantu yang diberikan Baznas tersebut, karena mereka sangat membutuhkan bantuan akibat sumber pendapatannya belum ada.

“Untuk kebutuhan dasar kita bantu dan bantuan lainnya tergantung Pemkab Agam,” katanya.

Ke 75 korban berasal dari Kecamatan Candung dan Ampek Angkek ini sebelumnya menjadi korban bencana yang terjadi pada Mei 2024.

Mereka direlokasi ke Lubuk Basung pada Rabu (23/4) dan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi risiko bencana yang terus mengancam warga yang bermukim di pinggiran aliran sungai Gunung Marapi.

Baca juga: PGA catat tujuh erupsi Gunung Marapi dengan kolom abu tertinggi 1 km

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    TNI AD buka kesempatan anak korban ledakan amunisi jadi prajurit

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi TNI AD buka kesempatan anak korban ledakan amunisi jadi prajurit Kamis, 15 Mei 2025 04:00 WIB waktu baca…

    Villarreal kokoh di posisi lima, Alaves jaga asa bertahan di La Liga

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Spanyol Villarreal kokoh di posisi lima, Alaves jaga asa bertahan di La Liga Kamis, 15 Mei 2025…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *