Kasus Penipuan WO Ayu Puspita, Total 207 Aduan dan Kerugian Rp 11,5 Miliar

Jakarta

Polda Metro Jaya telah membuka posko pengaduan korban Wedding Organizer yang dikelola oleh Ayu Puspita. Sebanyak 207 orang telah mengadu dengan total kerugian lebih dari Rp 11,5 miliar.

“Kami menerima 199 pengaduan dan 8 laporan dalam bentuk laporan polisi sehingga saat ini terdapat 207 permasalahan perkara yang menyangkut dengan wedding organizer ini,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin, Sabtu (13/12/2025).

Imam menyampaikan Polda Metro Jaya masih membuka posko pengaduan korban Ayu Puspita. Bagi orang yang merasa menjadi korban bisa melapor melalui Instagram Ditkrimum Polda Metro, Call Center 110 Polri, atau mendatangi Mapolda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami mengajak dan menghimbau kepada masyarakat yang menjadi korban silakan walaupun saat ini terhadap para tersangka sudah dilakukan penahanan dan proses terus berjalan silakan,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut total kerugian adalah lebih dari Rp11,5 miliar.

Sebelumnya, Polisi menetapkan Ayu Puspita, pemilik Wedding Organizer by Ayu Puspita, sebagai tersangka kasus penipuan. Ini tampang Ayu berbaju tahanan.

Pantauan detikcom di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Sabtu (13/12/2025), terlihat Ayu bersama tersangka D kini berbaju tahanan berwarna oranye. Ayu terlihat terus menunduk saat digiring polisi ke ruang konferensi pers.

Tampak tangan Ayu dan D juga diikat menggunakan tali ties. Sementara rekannya mengenakan kacamata juga tertunduk saat ditampilkan.

(aik/dhn)

  • Related Posts

    Libur Fakultatif Hari Raya Hindu 2026, Ini Aturan dan Daftar Tanggalnya!

    Jakarta – Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI telah merilis informasi libur fakultatif dalam rangka memperingati hari raya keagamaan bagi umat Hindu di Indonesia untuk tahun 2026. Skema libur ini tidak…

    Prabowo Ungkap Kendala Listrik Belum Sepenuhnya Menyala di Lokasi Bencana

    PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan masalah aliran listrik di lokasi bencana Aceh dan Sumatera tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Beberapa daerah bencana masih mengalami banjir dan menara listrik belum diperbaiki. “Masalah…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *