Waka Komisi IV DPR Dukung Gerakan Beli Hutan: Selama Tak Bertentangan dengan Aturan

Jakarta

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, menanggapi gerakan patungan beli hutan yang ramai di media sosial (medsos). Ahmad Yohan menilai gerakan itu menunjukkan anak muda di RI semakin peduli terhadap isu lingkungan.

“Tentu kami sangat senang kalau semakin banyak di antara anak bangsa yang punya kepedulian dengan hutan karena sesungguhnya hutan sangat besar manfaatnya untuk keberlanjutan hidup kita. Selama niat baik ini tidak bertentangan dengan aturan atau undang-undang tentu kami akan mendukung,” kata Yohan kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yohan memberikan apresiasi terkait gerakan tersebut. Ia mengatakan inisiasi yang dilakukan oleh Pandawara Group sebagai bentuk kecintaan terhadap RI.

“Kita harus memberi apresiasi dan mendukung kepada siapa pun anak bangsa yang ingin menjaga hutan kita. Ekspresi dari Pandawara adalah bentuk cintanya kepada Tanah Air dengan memastikan terjaganya dan lestarinya hutan kita,” ungkapnya.

Legislator PAN ini mengatakan Komisi IV DPR akan mencari solusi terbaik soal gerakan itu. Ia berharap gerakan yang dilakukan juga tidak bertentangan dengan aturan yang ada.

“Selama itu niatnya baik tentu kita semua harus beri apresiasi dan nanti bersama-sama kita carikan jalannya agar niat baik ini bisa berjalan tanpa menabrak aturan,” ucapnya.

Sebelumnya, salah satu organisasi non pemerintah, Pandawara Group, menyuarakan gerakan ini usai bencana di Aceh, Sumatera Utara hingga Sumatera Barat, lantaran faktor deforestasi. Sejumlah penyanyi seperti Denny Caknan dan Vidi Aldiano menyambut baik gerakan patungan membeli hutan.

(dwr/fca)

  • Related Posts

    Kisah Haru Pilot Heli Polri, Tak Ingin Warga Tapteng Kelamaan Tunggu Bantuan

    Tapanuli Tengah – Pilot helikopter, AKP W Budianto, bercerita tentang pengalaman mendarat di daerah terisolir akibat bencana di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut). Pilot dari Ditpolairud Polri ini mengatakan daerah…

    Gubernur Lemhannas: Negara Harus Lindungi Pers, tapi Jangan Sampai Terkurung

    Jakarta – Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily menegaskan negara memiliki tanggung jawab melindungi pers sebagai pilar penting demokrasi. Namun, ia mengingatkan perlindungan negara tidak boleh berubah menjadi bentuk pengungkungan atau…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *