Jakarta –
Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan pada 2029 program air bersih untuk masyarakat rampung. Pramono menargetkan tahun depan cakupan air bersih mencapai angka 85 persen.
“Kalau tahun depan lancar, untuk air bersih di Jakarta itu sudah bisa 85%. Karena sekarang ini hampir 76%. Kalau itu bisa, kita betul-betul azas keadilan itu terjadi,” kata Pramono di Jakarta Utara, Minggu (16/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menjelaskan daerah Jakarta Utara memang terjadi masalah air bersih. Untuk kawasan Tanjung Priok, warga harus membayar lebih mahal untuk akses air bersih.
“Karena rata-rata mereka membeli galonan dan sebagainya. Dan itu menurut saya enggak boleh terjadi, maka salah satu program prioritas saya adalah menyelesaikan persoalan itu. Mudah-mudahan tahun 2028 akhir atau 2029 selesai,” ujarnya.
“Maka kenapa kemudian PAM Jaya sekarang sedang membangun dan berkonsentrasi di daerah ini,” tambah Pramono.
Untuk tahun 2027, ditargetkan cakupan air bersih Jakarta mencapai angka 90 persen. Jumlah itu setara dengan 2,3 juta masyarakat yang mengakses air bersih.
“Di tahun 2027 pas 500 tahun, target saya sih mudah-mudahan sudah mendekati angka 90. Dan kalau itu terjadi maka hampir 2,3 juta pelanggan di Jakarta ini sudah bisa menggunakan air bersih,” sebut dia.
Tonton juga video “Pramono Tepis Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Petugas”
(ial/idn)





