Tim Evakuasi Longsor Cilacap Perkirakan Korban Tertimbun Material Sedalam 8 Meter

SEBANYAK 20 korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, belum ditemukan pada hari kedua pencarian. Tim evakuasi telah menemukan tiga korban meninggal sejak longsor menerjang pada Kamis malam, 13 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Tim evakuasi gabungan menghadapi sejumlah kendala selama proses pencarian. “Kendala pertama cuaca,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Bergas Catursari Penanggungan, pada Sabtu, 15 November 2025.

Kini wilayah Jawa Tengah yang termasuk lokasi longsor telah memasuki musim penghujan. Beberapa hari sebelum longsor, hujan deras mengguyur Kecamatan Majenang. Rekahan sempat terdeteksi di lokasi longsor tersebut.

Kemudian keberadaan korban diperkirakan tertimbun material longsor cukup dalam. “Perkiraan lokasi objek di kedalaman sampai dengan 8 meter,” ucap dia.

Berdasarkan data BPBD Jawa Tengah korban meninggal yang telah dievakuasi adalah Mereka adalah Julia Lestari, 20 tahun; Maya Dwi Lestari, 15 tahun; dan Yuni, 45 tahun, warga Dusun Tarukahan Desa Cibeunying.

Sementara korban luka tercatat ada tiga orang yaitu atas nama Maya, Haryanto, dan Andi. Ketiganya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Majenang. Sementara 20 korban masih dalam pencarian.

  • Related Posts

    Prabowo Antar Kepulangan Raja Abdullah II di Lanud Halim

    PRESIDEN Prabowo Subianto mengantar kepulangan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, pada Sabtu, 15 November 2025. Kepala Negara mengantar Raja Abdullah II menuju pesawat kenegaraan Yordania…

    Komisi VIII DPR Usul Bentuk Tim Khusus Selidiki Sindikat Penculikan Anak

    Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menyoroti maraknya kasus penculikan anak di Indonesia. Singgih menilai peristiwa penculikan ini disebabkan sistem perlindungan anak di Indonesia yang masih…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *