MENTERI Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, program makan bergizi gratis (MBG) untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas akan menyasar sekitar 100 ribu lansia yang dimulai pada tahun depan. Menteri yang disapa Gus Ipul ini mengatakan, makan bergizi gratis untuk lansia dan penyandang disabilitas ini merupakan kelanjutan dari program makan gratis Kementerian Sosial (Kemensos) yang sudah eksis.
“Kami sesuaikan menjadi makan bergizi khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas. Menyasar 100 ribu lansia. Lansia terlantar maksudnya, ya. Lansia dengan usia di atas 75 tahun. Yang kedua, penyandang disabilitas yang memang memerlukan bantuan,” kata Gus Ipul di Jakarta Selatan, Kamis, 13 November 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Berbeda dengan makan bergizi gratis yang dikelola Badan Gizi Nasional, makan bergizi gratis Kemensos ini akan dikelola oleh kelompok masyarakat. Setiap kelompok masyarakat akan melayani sekitar 40-70 lansia yang tinggal dekat wilayah mereka. “Jadi prioritasnya jelas, ya, lansia usia di atas 75 tahun dan tinggal sendirian,” kata Gus Ipul.
Makan bergizi gratis untuk kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas diusulkan Mensos kepada Presiden Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas pemberdayaan penerima bansos di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025. Gus Ipul mengatakan makan bergizi gratis untuk untuk lansia dan penyandang disabilitas ini merupakan transformasi program makan gratis Kemensos sebelumnya.






