Jakarta (ANTARA) – Pelatih tim senam artistik putri Indonesia, Eva Butar butar, meminta para atlet asuhannya untuk dapat menikmati bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, yang akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, 19 sampai 25 Oktober.

Tim senam Indonesia menurunkan tiga atlet untuk ajang bergengsi itu. Mereka adalah Alarice Mallica Prakoso, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.

“Yang saya sampaikan ke anak anak, ini merupakan Kejuaraan Dunia, jadi nikmati kompetisinya, tampil maksimal dengan apa yang kalian punya,” kata Eva saat ditemui di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.

“Kalian juga harus lihat bagaimana level dunia bertanding dan berlatih. Matanya dibuka, melihat semua, belajar dari situ,” kata dia.

Baca juga: Alarice siap jalani debut di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

Mantan atlet SEA Games itu juga menegaskan kepada para atlet asuhannya untuk tidak membandingkan diri dengan atlet-atlet senam negara lain, dan fokus pada penampilan sendiri.

“Jangan pernah bandingkan diri mereka yang lain. Suatu hari kelak mereka akan sampai ke sana. Jadikan itu motivasi untuk sampai ke level itu,” kata Eva.

Sebagai mantan atlet papan atas, Eva juga menyuarakan kegembiraannya saat ajang bergengsi cabang olahraga yang digelutinya dipertandingkan di Indonesia. Ia pun yakin penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan berjalan lancar, sebab Indonesia sudah memiliki pengalaman bagus saat menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018.

Namun di sisi lain, Eva pun menyadari bahwa cabang olahraga senam masih memerlukan banyak bantuan dan perhatian, agar dapat melakukan pembinaan dan pembibitan atlet dengan lebih baik lagi.

“Berkiprah di level dunia sudah pencapaian luar biasa. Tinggal pemerintah dan seluruh pihak membuat Indonesia bisa melahirkan juara dunia ke depannya. Kita lagi memulai itu,” katanya.

Baca juga: Ketua FGI jelaskan manfaat langsung Kejuaraan Dunia untuk Indonesia

Baca juga: FIG bela keputusan Indonesia untuk tidak beri visa ke Israel

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.