Menpora dukung KOI dan FGI tak sertakan Israel di Kejuaraan Dunia
- Jumat, 10 Oktober 2025 14:56 WIB
- waktu baca 2 menit
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir mendukung sikap Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) tidak mengikutsertakan kontingen Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan digelar di Jakarta, 19 – 25 Oktober.
“Kami mengapresiasi keputusan NOC Indonesia, PB Persani, dan FIG dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Kejuaraan Dunia Gimnastik tetap dapat berjalan dengan aman dan tertib,” kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan hal itu setelah NOC dan FGI menyampaikan pernyataan pers yang memastikan bahwa kontingen Israel tidak ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
Menpora menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia khususnya kementerian yang dipimpinnya mengambil sikap tegas menolak kehadiran dan keikutsertaan atlet Israel untuk berpartisipasi di ajang ini.
Sikap itu, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika berpidato dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan sangat keras mengecam Israel yang terus melakukan kekejaman dan kebiadaban terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Baca juga: Persiapan Jakarta Gymnastics 2025 capai 96 persen
“Pemerintah tegas menyatakan tidak akan melakukan hubungan kontak apa pun dengan pihak Israel sampai Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” katanya.
Menpora mengatakan bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sehingga pihaknya sebagai bagian dari pemerintah tetap berpegang teguh pada prinsip tersebut.
Pemerintah, kata dia, menunjukkan komitmen dalam mendorong prestasi dan kedigdayaan Indonesia di bidang olahraga dengan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam agar terselenggara dengan aman dan sukses.
Dia mengatakan bahwa kejuaraan itu tidak hanya kegiatan yang mempertemukan para pesenam terbaik, namun keterlibatan Indonesia juga mencetak sejarah sebagai negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah dari kejuaraan ini.
Menurutnya, komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak perlu diragukan dalam hal keseriusan membangun olahraga Indonesia serta upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat olahraga dunia.
“Namun demikian, ada hal-hal prinsip yang tetap harus kami jaga dan laksanakan sesuai dengan konstitusi dan kebijakan negara,” katanya.
Baca juga: FIG dukung keputusan pemerintah Indonesia terkait atlet Israel
Baca juga: Gimnastik Indonesia: Tidak ada istilah diskualifikasi atlet Israel
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Persiapan Jakarta Gymnastics 2025 capai 96 persen
- 24 menit lalu
FGI sebut persiapan Kejuaraan Dunia Senam dalam tahap finalisasi
- 19 September 2025
Rekomendasi lain
Jumlah keuskupan di Indonesia dan nama-nama uskup
- 27 Agustus 2024
Daftar film horor terbaru 2024 yang tayang di bioskop
- 28 Oktober 2024
Kapan Maulid Nabi 2024 diperingati?
- 15 September 2024
Model rambut populer untuk pria berwajah bulat
- 20 Agustus 2024
Cara cek Bansos Kemensos 2024 via situs dan aplikasi
- 2 September 2024






