
Angkat Besi
Eko Yuli raih perunggu snatch Kejuaraan Dunia 2025 di Norwegia
- Minggu, 5 Oktober 2025 02:42 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Lifter ternama Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu pada kategori snatch Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF (IWF World Championship) 2025 kelas 65 kilogram putra dengan angkatan 137 kilogram, Sabtu malam WIB.
Bertanding di Forde, Norwegia, seperti dikutip media penyelenggara di Jakarta, Minggu dini hari, angkatan snatch terbaik Eko dalam turnamen itu didapatkan dari percobaan ketiga setelah gagal pada dua angkatan sebelumnya, 135 dan 136 kilogram.
Hasil tersebut menambah kegemilangan Eko pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF. Sebelumnya, lifter berusia 38 tahun itu merengkuh delapan medali Kejuaraan Dunia Angkat Besi dengan torehan terbaik medali emas pada 2018.
Dalam kategori snatch nomor yang sama, lifter Indonesia lainnya, Leonardo Geovani Adventino, finis peringkat kedelapan dengan angkatan 133 kilogram.
Medali emas menjadi milik lifter Turki Muhammed Furkan Ozbek dengan angkatan 145 kilogram, sedangkan medali perak milik atlet Bulgaria Ivan Dimov dengan angkatan 137 kilogram yang dia catat dari percobaan kedua.
Baca juga: Rahmat dan Rizki di kelas sama pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025
Untuk kategori clean and jerk kelas 65 kilogram putra, baik Eko (angkatan terbaik 163 kilogram) maupun Leonardo (angkatan terbaik 162 kilogram) gagal meraih medali lantaran angkatan mereka tidak dapat bersaing dengan atlet-atlet lain.
Lifter Korea Utara Pak Myong-jin menyabet medali emas dalam kategori ini dengan angkatan 180 kilogram.
Lifter Muhammad Furkan Ozbek dari Turki merebut perak dengan angkatan 179 kilogram, sedangkan Hampton Morris dari Amerika Serikat kebagian medali perak setelah membuat angkatan 178 kilogram.
Muhammed Furkan menjadi yang teratas di nomor tersebut dengan total angkatan 324 kilogram yang menjadi rekor dunia baru.
Pak Myong-jin menguntit di belakangnya dengan total angkatan 315 kilogram dan ketiga Hampton Morris dengan 311 kilogram.
Baca juga: Eko Yuli Irawan kembali ke SEA Games untuk kali kesembilan
Indonesia mengirimkan 10 lifter, terdiri dari lima putra dan lima putri dalam kejuaraan yang berlangsung pada 2-11 Oktober 2025 itu.
Selain Eko dan Leonardo, Indonesia mengirimkan Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah yang sama-sama turun dalam kelas 79 kilogram, serta Ardaraya pada kelas 71 kilogram.
Dari sektor putri, Basilia Bamerop Ninggan dan Juliana Klarissa berlaga pada kelas 53 kilogram, Natasya Beteyob kelas 58 kilogram, Nadita Aprilia kelas 63kg, dan Indah Afriza kelas 69 kilogram.
Juliana dan Basilia sudah menuntaskan pertandingan dengan masing-masing menduduki peringkat kesembilan dan kesebelas.
Medali perunggu dari Eko menjadi yang pertama untuk Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025.
Baca juga: Rizki Juniansyah cetak rekor nasional clean and jerk, angkatan 205 kg
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Lifter Jambi Yuliana Klarisa ikut kejuaraan dunia 2025 di Norwegia
- 30 September 2025
Rahmat dan Rizki di kelas sama pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025
- 29 September 2025
Eko Yuli Irawan kembali ke SEA Games untuk kali kesembilan
- 22 Agustus 2025
PABSI tetapkan 12 lifter hasil seleknas untuk SEA Games 2025
- 22 Agustus 2025
PB PABSI seleksi angkat besi untuk SEA Games 2025
- 19 Agustus 2025
Tiga lifter Jambi targetkan emas Kejurnas di Medan
- 4 Agustus 2025
Rekomendasi lain
Daftar platform dan aplikasi investasi emas yang aman
- 8 Agustus 2024
Jadwal lengkap semifinal Liga Champions 2024/2025
- 22 April 2025
Doa masuk dan keluar kamar mandi
- 24 Juli 2024
Tanda-tanda tsunami dan anjuran untuk keselamatan
- 11 Juli 2024
Lirik lagu “Ditinggal Rabi” oleh NDX AKA
- 9 September 2024
Daftar wahana dan harga tiket masuk Ragunan
- 29 Agustus 2024
Cara menghitung persen di kalkulator ponsel, mudah dipahami
- 20 Agustus 2024