Danantara tunjukkan minat investasi di tiga proyek Vale Indonesia

Danantara tunjukkan minat investasi di tiga proyek Vale Indonesia

  • Kamis, 11 September 2025 22:16 WIB
  • waktu baca 2 menit
Danantara tunjukkan minat investasi di tiga proyek Vale Indonesia
Tangkapan layar – Director and Chief Project Officer Vale Indonesia Muhammad Asril menjawab pertanyaan awak media dalam konferensi pers Public Expose Live 2025 di Jakarta, Kamis (11/9/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

Saya sampaikan bahwa peluang (investasi) itu terbuka dan setahu saya memang saat ini ada initial (permulaan) pembicaraan mengenai pihak Danantara untuk bergabung di tiga proyek pengembangan tersebut,

Jakarta (ANTARA) – Director and Chief Project Officer PT Vale Indonesia Tbk (kode emiten: INCO) Muhammad Asril menyatakan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menunjukkan minat untuk turut berinvestasi pada tiga proyek fasilitas pengolahan nikel Vale Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk investor, untuk mengembangkan tiga fasilitas pengolahan nikel tersebut.

“Saya sampaikan bahwa peluang (investasi) itu terbuka dan setahu saya memang saat ini ada initial (permulaan) pembicaraan mengenai pihak Danantara untuk bergabung di tiga proyek pengembangan tersebut,” kata Muhammad Asril di Jakarta, Kamis.

Proyek pertama dikembangkan bersama Zhejiang Huayou Cobalt – produsen kobalt, nikel, dan litium asal China – serta Ford Motor Company – perusahaan otomotif multinasional asal Amerika Serikat — di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Belanja modal Vale Indonesia capai 224,5 juta dolar AS pada semester I

Proyek kedua berlokasi di Sambalagi, Morowali, Sulawesi Tengah dan dibangun bersama GEM Co., Ltd – perusahaan manufaktur bahan baterai asal China.

Sementara proyek ketiga yang juga didirikan bersama Zhejiang Huayou Cobalt terletak di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Menurut Asril, keterlibatan Danantara maupun investor lainnya dalam proyek-proyek tersebut akan memperkuat basis pendanaan dan mempercepat realisasi pembangunan.

Lebih lanjut, ia menekankan komitmen perseroan terhadap penggunaan energi ramah lingkungan dalam tiga proyek smelter tersebut untuk mendukung upaya dekarbonisasi.

Baca juga: Pendapatan Vale Indonesia capai 220,2 juta dolar AS pada triwulan II

Ia menuturkan, sekitar 80 persen kebutuhan energi di proyek smelter Pomalaa dipenuhi melalui heat recovery – yakni teknologi untuk menangkap energi panas yang terbuang dari berbagai proses produksi agar dapat dimanfaatkan kembali – sementara sisanya dari gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG).

Sedangkan di Sambalagi, Morowali, proyek yang dikerjakan berada dalam kawasan industri hijau internasional (international green industrial park) dengan pasokan energi sepenuhnya berasal dari sumber terbarukan, seperti heat recovery, panel surya, dan biomassa.

“Di Morowali, 100 persen energinya berbasis terbarukan dan tidak menggunakan LNG,” imbuh Asril.

Baca juga: Vale Indonesia tegaskan komitmen pertambangan berkelanjutan

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Marc sebut Misano jadi sirkuit yang cocok dengan gaya balapannya

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi MotoGP Marc sebut Misano jadi sirkuit yang cocok dengan gaya balapannya Jumat, 12 September 2025 00:17 WIB waktu…

    Pelindo tingkatkan literasi keuangan UMK lewat pelatihan manajemen

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pelindo tingkatkan literasi keuangan UMK lewat pelatihan manajemen Jumat, 12 September 2025 00:07 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *