Perusahaan milik Elon Musk gugat Apple dan OpenAI

Perusahaan milik Elon Musk gugat Apple dan OpenAI

  • Selasa, 26 Agustus 2025 06:56 WIB
  • waktu baca 3 menit
Perusahaan milik Elon Musk gugat Apple dan OpenAI
Arsip Foto – CEO Tesla Inc. dan SpaceX serta pemilik xAI dan X Corp Elon Musk menyampaikan pidato pada pembukaan World Water Forum 2024 di Bali, Senin (20/5/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan milik Elon Musk mengajukan gugatan terhadap Apple dan OpenAI karena menilai kesepakatan kedua perusahaan itu untuk mengintegrasikan layanan ChatGPT ke iPhone menghambat persaingan dalam industri kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Menurut siaran The Verge pada Senin (25/8), perusahaan xAI dan X Corp milik Elon Musk mengklaim bahwa pengguna iPhone menjadi “tidak punya alasan” untuk mengunduh aplikasi AI pihak ketiga karena pengaturan ponsel “memaksa” pengguna menggunakan ChatGPT sebagai aplikasi chatbot default mereka saat mengaktifkan Apple Intelligence.

“Apple dan OpenAI telah mengunci pasar untuk mempertahankan monopoli mereka dan mencegah inovator seperti X dan xAI bersaing,” demikian tuduhan X Corp. dan xAI milik Elon Musk dalam gugatan yang pada Senin (25/8)​ diajukan ke Pengadilan Distrik Texas Utara, Amerika Serikat.

Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan, kedua perusahaan milik Elon Musk itu juga menuduh App Store milik Apple “mengurangi prioritas” chatbot dan aplikasi “super” pesaing termasuk Grok dan X.

Baca juga: Elon Musk berencana gugat Apple karena masalah peringkat App Store

Musk telah mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap Apple pada awal Agustus 2025, setelah menuduh perusahaan tersebut memanipulasi peringkat App Store demi OpenAI.

“Apple bertindak sedemikian rupa sehingga mustahil bagi perusahaan AI mana pun selain OpenAI untuk mencapai posisi #1 di App Store, yang merupakan pelanggaran antimonopoli yang tegas,” kata Musk saat itu.

Apple segera merespons tuduhan itu, menyampaikan kepada Bloomberg bahwa toko aplikasinya “dirancang untuk bersikap adil dan bebas dari bias”.

Baca juga: OpenAI tolak tawaran akuisisi Elon Musk 97,4 miliar dolar

Dalam gugatan yang diajukan, xAI dan X Corp menyatakan bahwa meskipun aplikasi X dan Grok telah menerima peringkat tinggi keduanya tidak muncul di bagian “Aplikasi yang Harus Dimiliki” di App Store, sementara ChatGPT milik OpenAI menjadi chatbot AI “satu-satunya” pengisi bagian itu pada 24 Agustus 2025.

X Corp dan xAI juga menuduh kemitraan Apple dengan OpenAI menciptakan celah yang melindungi raksasa AI tersebut akibat “monopoli Apple di ponsel pintar”.

Mereka mencatat integrasi ChatGPT di iPhone memberi OpenAI akses ke “miliaran perintah pengguna potensial dari ratusan juta iPhone”, yang diduga memberinya keuntungan yang tidak adil.

Menanggapi gugatan tersebut, Juru Bicara OpenAI Kayla Wood menyampaikan pernyataan melalui surel kepada The Verge bahwa “Pengajuan hukum terbaru ini konsisten dengan pola perilaku merendahkan yang terus dilakukan oleh Tn. Musk.”

Baca juga: Apple diskusi dengan Google untuk tenagai Siri dengan Gemini

Baca juga: Apple pertimbangkan pakai AI dari OpenAI dan Anthropic untuk Siri

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Noel tersangka KPK, Menaker percepat reformasi-penguatan integritas

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Noel tersangka KPK, Menaker percepat reformasi-penguatan integritas Selasa, 26 Agustus 2025 08:56 WIB waktu baca 2 menit Menteri…

    Klasemen Liga Italia: Inter Milan puncaki klasemen, AC Milan tumbang

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Italia Klasemen Liga Italia: Inter Milan puncaki klasemen, AC Milan tumbang Selasa, 26 Agustus 2025 08:53 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *