
Bupati Indramayu targetkan lepasliarkan 10 ribu ular di sawah
- Minggu, 24 Agustus 2025 17:51 WIB
- waktu baca 2 menit

Ular ini takut kepada manusia. Jika bertemu di sawah, cukup diusir saja, tidak perlu dibunuh
Indramayu (ANTARA) – Bupati Indramayu Lucky Hakim menargetkan bisa melepasliarkan sekitar 10 ribu ekor ular ke area persawahan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk mengendalikan hama tikus sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem pertanian di wilayahnya.
Lucky dalam keterangannya di Indramayu, Minggu, mengatakan pelepasan satwa tersebut menjadi bagian dari program Ular Sahabat Petani yang digagas oleh pemerintah daerah guna mendukung produktivitas pertanian dengan cara ramah lingkungan.
“Terbaru, pada Sabtu (23/8), kami sudah melepas ratusan ekor ular jenis koros dan lanang sapi di kawasan persawahan Kecamatan Sindang, Indramayu,” katanya.
Ia menyampaikan, kedua jenis ular yang dilepasliarkan tersebut, diketahui tidak berbisa sehingga aman bagi masyarakat.
Baca juga: Dispertan Garut turunkan tim Gertak cegah serangan hama tikus di sawah
Menurutnya, ular merupakan predator alami yang efektif untuk menekan populasi tikus, salah satu hama utama di persawahan.
Lucky juga mengklaim kalau keberadaan ular di area sawah di Indramayu, dapat mengurangi ketergantungan petani pada pemakaian racun tikus.
“Ular ini membantu menjaga hasil panen petani tanpa menimbulkan risiko bagi lingkungan,” katanya.
Ia menjelaskan, program pelepasliaran ini ditargetkan berlangsung di seluruh kecamatan dengan populasi mencapai 10 ribu ekor, serta diharapkan menjadi solusi berkelanjutan dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi tebar ratusan burung hantu kendalikan hama tikus
Selain itu, pihaknya juga rutin memberikan edukasi kepada petani agar tidak khawatir terhadap keberadaan ular karena satwa yang dilepas tersebut cenderung menghindari manusia.
“Ular ini takut kepada manusia. Jika bertemu di sawah, cukup diusir saja, tidak perlu dibunuh,” ujarnya.
Lucky menuturkan sosialisasi kepada petani dinilai penting, agar masyarakat memahami peran ular dalam ekosistem sawah dan tidak menganggapnya sebagai ancaman.
Lebih lanjut, dia mengemukakan, petani di Indramayu menyambut baik program tersebut, serta berharap populasi tikus di sawah berkurang sehingga hasil panen lebih terjaga.
Selain menekan kerugian akibat hama, pihaknya menilai langkah ini sekaligus mendukung upaya pelestarian alam melalui metode pengendalian hayati.
“Program Ular Sahabat Petani menjadi salah satu inovasi daerah, untuk menjawab persoalan hama sekaligus memperkuat identitas Indramayu sebagai lumbung padi Jawa Barat,” ucap dia.
Baca juga: Bupati Indramayu lepas ular hingga burung hantu atasi hama tikus
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Bupati Indramayu lepas ular hingga burung hantu atasi hama tikus
- 17 Agustus 2025
Lucky Hakim minta maaf pergi ke Jepang tanpa izin
- 8 April 2025
Rekomendasi lain
Cara praktis membuat akun m-banking BCA
- 26 September 2024
Niat Shalat Jumat: lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya
- 6 Februari 2025
Cara beli tiket Ragunan via online dengan aplikasi
- 29 Agustus 2024
Tahapan seleksi sekolah kedinasan PKN STAN
- 5 Agustus 2024
Pinjaman bank apakah termasuk riba?
- 18 September 2024
Cara bayar PBB online, simpel ternyata
- 3 Juli 2024
Lirik lagu “Pertemuan” oleh Rhoma Irama
- 5 September 2024