Wamena (ANTARA) – Badan Gisi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Papua Pegunungan memastikan sejauh ini baru dua dapur melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Ketua Kelompok SPPG Papua Pegunungan Wahyu Adi Pratama di Wamena, Selasa mengatakan sejak awal beroperasi beberapa bulan lalu baru dua dapur yang berjalan hingga saat ini.

“Dua dapur yang berjalan melayani program MBG di Kabupaten Jayawijaya dikelola oleh Yayasan Kitong Bisa dan Yayasan Yapis. Alhamdulillah sejauh ini semua berjalan lancar MBG yang dikelola dua dapur itu,” katanya.

Menurut dia, pihaknya juga telah membangun koordinasi dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten untuk adanya penambahan dapur di Kabupaten Jayawijaya.

“Kami sejauh ini terus melakukan koordinasi dengan mengirim surat ke pemerintah supaya adanya penambahan dapur untuk program MBG. Kendala dapur dibangun adalah mengenai sertifikat tanah dan mencari titik yang akan dibangun dapur MBG,” katanya.

Dia menjelaskan data terbaru pelayanan program MBG pada Selasa (19/8) 2025 kepada 12 satuan pendidikan mulai PAUD-TK hingga SMA/SMK, tetapi satu sekolah masih menolak dengan totalnya MBG sebanyak 3.995 porsi.

Pelayanan program MBG kepada 12 sekolah di antaranya PAUD-TK Mitra Misi Baptis Jalan Yos Sudarso No. 43 Sinakma 0 (menolak), TK Ar-Rahman Jalan Yos Sudarso 55 porsi, MI Ar-Rahman Jalan Yos Sudarso 170 porsi.

Selanjutnya di SMP YPK Betlehem Wamena Jalan Bhayangkara No 48 Wamena 450 porsi, SMP Nurul Haq Yapis Wamena Jalan Yos Sudarso Wamena 350 porsi, SMAS YPK Betlehem Jalan Bhayangkara No.48 Wamena 200 porsi.

SMAN 1 Wamena Jalan Jenderal Sudirman No.33 Wamena 1.100 porsi, SMKS Yapis Sidratul Munthaha Bisnis Manajemen Wamena Jalan Yos Sudarso Wamena 0, SMKS Yapis Ar. Djumati Bakti Kesehatan Wamena Jalan Yos Sudarso Wamena 0, SD Athahiriyah Yapis Wamena Jalan SD Percobaan Wamena 540 porsi, SD Tri Esa Unggul Jalan SD Percobaan Wamena 150 porsi dan SMPN 1 Wamena Jalan SD Percobaan Wamena 980 porsi.

”Kami tentu berharap program MBG ini dapat memberikan manfaat oleh masyarakat khususnya pelajar di Kabupaten Jayawijaya sebagaimana amanat dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Dan kami berharap program ini dapat terima sebagai upaya pemenuhan gizi pemerintah bagi generasi muda di Indonesia khususnya wilayah Papua Pegunungan,” katanya.

Baca juga: BGN percepat verifikasi mitra SPPG di wilayah 3T pastikan MBG merata

Baca juga: Pemprov Sulteng tekankan pentingnya koordinasi sukseskan program MBG

Baca juga: MBG di Kota Tangerang sudah menjangkau 22 ribu siswa

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.