‎Timnas U-23 Indonesia diganjar bonus ratusan juta meski tak juara

ASEAN U23

‎Timnas U-23 Indonesia diganjar bonus ratusan juta meski tak juara

  • Rabu, 30 Juli 2025 03:45 WIB
  • waktu baca 2 menit
‎Timnas U-23 Indonesia diganjar bonus ratusan juta meski tak juara
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait saat ditemui awak media setelah pertandingan timnas U-23 Indonesia yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dari timnas U-23 Vietnam pada final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025). ANTARA/Zaro Ezza Syachniar

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait mengaku timnas U-23 Indonesia harus tetap mendapatkan apresiasi berupa bonus meski gagal menjuarai Kejuaraan ASEAN U-23 setelah dikalahkan timnas U-23 Vietnam 0-1 pada laga final melalui gol Nguyen Cong Phuong (37').

Setelah berbicara dengan anaknya, Yoshua Sirait, pria yang akrab disapa Ara itu mengungkapkan bonus yang ia berikan adalah sebesar Rp100 juta untuk setiap pemain Garuda Muda dan Rp300 juta untuk setiap pelatih.

“‎Seperti Pak Presiden Prabowo selalu bilang, semangat untuk mendapatkan yang terbaik. Tadi kami ngomong sama anak saya Yoshua, bagaimana kalau kita juga tetap perhatikan, walaupun belum berhasil timnas kita, kami memberikan bonus kepada setiap pemain 100 juta rupiah, dan kepada pelatih, satu orang pelatih 300 juta rupiah,” kata Ara ketika ditemui awak media setelah pertandingan di SUGBK, Selasa.

Pria yang juga menjadi Ketua Steering Committee (SC) turnamen pramusim Piala Presiden 2025 itu mengatakan bonus ratusan juta rupiah tersebut bersumber dari dana pribadinya.

“‎Ya, uangnya uang dari pribadi saya. Jadi saya sangat bangga dengan apa yang mereka capai, dan bangkit kembali ya, kami bersama, dan kalian tidak sendirian. Saya mendukung dengan hati,” kata pria 55 tahun tersebut.

Baca juga: Timnas U-23 tetap dilatih Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23

Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua Indonesia di final Kejuaraan ASEAN U-23 setelah yang pertama terjadi pada 2023 di Thailand, ketika Garuda Muda kalah 5-6 dalam adu penalti.

“Biasa dalam hidup kalah dan menang itu biasa. Dan mereka bisa menerima hari ini, dan saya yakin ke depan dengan doa dan usaha bisa bangkit kembali,” tambah Ara.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif apa yang dilakukan Ara. “Pak Ara bagian dari PSSI, dia kan ketua Piala Presiden. Jadi kalau ada dermawan-dermawan yang suka sepak bola ya berkah ya Pak Menpora (Dito Ariotedjo),” kata Erick.

Saat ditanya apakah dari pihak PSSI juga akan memberikan bonus kepada timnas U-23, Erick mengatakan, “Ada, pasti ada”. Ia lalu melanjutkan apresiasi yang akan diberikan berupa bonus, namun dia tak memberikan besaran bonus yang akan diberikan.

Baca juga: Gerald Vanenburg tegaskan dirinya bukan pelatih untuk SEA Games

Baca juga: Gerald Vanenburg merasa bangga terhadap perjuangan timnas U-23

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Inovasi regulasi, kebijakan fiskal dalam pembiayaan Kopdes Merah Putih

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Telaah Inovasi regulasi, kebijakan fiskal dalam pembiayaan Kopdes Merah Putih Oleh Lucky Akbar *) Rabu, 30 Juli 2025…

    Tembus Fortune Global 500, PLN perkuat daya saing di kancah Dunia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tembus Fortune Global 500, PLN perkuat daya saing di kancah Dunia Rabu, 30 Juli 2025 15:25 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *