
Bandara Shenzhen dirikan gudang konsolidasi kargo pertamanya di ASEAN
- Minggu, 27 Juli 2025 11:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Shenzen (ANTARA) – Bandar Udara (Bandara) Internasional Bao'an di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada Jumat (25/7) mengumumkan bahwa gudang konsolidasi kargo (pre-positioned warehouse) pertamanya di kawasan Asia Tenggara, yaitu Gudang Vietnam, telah resmi beroperasi.
Gudang yang berlokasi di Hanoi, ibu kota Vietnam, itu didirikan melalui kerja sama antara Bandara Shenzhen dan perusahaan Vietnam Ideal Logistics Co., Ltd. Kota Hanoi dikenal sebagai pusat industri unggulan Vietnam, seperti manufaktur elektronik, tekstil, dan garmen, serta pengolahan hasil pertanian.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan logistik atas ekspor produk-produk buatan Vietnam yang dikirim melalui Bandara Shenzhen ke pasar Eropa dan Amerika Serikat (AS) terus mengalami peningkatan.
Gudang Vietnam milik Bandara Shenzhen memiliki luas sekitar 3.500 meter persegi, dengan keunggulan berupa akses cepat ke bandara, koneksi darat yang efisien menuju perbatasan China-Vietnam, serta layanan terintegrasi, seperti penyimpanan terpusat, penyortiran dan pengemasan, serta prapemrosesan bea cukai.
Melalui model logistik “pengumpulan di Hanoi – transit di Shenzhen – distribusi global”, rantai distribusi barang dari Vietnam menuju berbagai kawasan di dunia, seperti Eropa dan AS, akan semakin lancar.
Perwakilan Bandara Shenzhen menyampaikan bahwa setelah gudang itu mulai beroperasi, kualitas layanan dan efisiensi transportasi untuk barang-barang Vietnam yang ditransitkan melalui Bandara Shenzhen akan semakin meningkat sehingga dapat menghemat waktu pengiriman dan biaya logistik secara signifikan bagi para pemilik barang lokal.
Bagi Bandara Shenzhen sendiri, model pre-positioned warehouse memungkinkan kawasan industri manufaktur Vietnam terhubung secara efektif dengan jaringan rute global bandara tersebut, memperkuat konektivitas dengan pasar kargo internasional, serta berpotensi meningkatkan faktor muat (load factor) kedatangan penerbangan internasional.
Selain itu, strategi tersebut juga berkontribusi dalam membentuk efek hub dan meningkatkan daya tarik Bandara Shenzhen bagi maskapai kargo internasional untuk membangun jaringan pengiriman global dengan Shenzhen sebagai simpul utama.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bandara Shenzhen telah memperkuat posisinya sebagai hub kargo udara yang menjangkau Asia Tenggara dengan meningkatkan frekuensi penerbangan dan kapasitas layanan.
Saat ini, Bandara Shenzhen mengoperasikan 11 rute kargo udara menuju enam negara di Asia Tenggara, yakni Vietnam, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Indonesia, dengan total 70 penerbangan kargo keluar setiap pekan.
Pada paruh pertama tahun ini, volume kargo keluar-masuk dari kawasan Asia Tenggara melalui Bandara Shenzhen mencapai 110.000 ton, naik 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Jadwal film bioskop terbaru di Medan pekan ini
- 17 November 2024
Cara mudah bikin akun Garuda ID untuk nonton Timnas
- 1 Maret 2025
Kenapa makan daging babi haram dalam Islam?
- 17 September 2024
Cara dan syarat urus surat keterangan nikah
- 30 Juli 2024
7 negara termiskin di dunia pada 2024
- 16 Agustus 2024
Perkiraan awal puasa Ramadhan 1446 H dan Idul Fitri 2025
- 2 Desember 2024
Lirik lagu Dewa 19 – “Separuh Nafas”
- 9 Agustus 2024
Peraturan jam kerja resmi menurut ketentuan Kemenaker
- 11 Oktober 2024