Gubernur Banten ajak anak berani coba dan tak menunda pekerjaan

Gubernur Banten ajak anak berani coba dan tak menunda pekerjaan

  • Rabu, 23 Juli 2025 16:27 WIB
  • waktu baca 2 menit
Gubernur Banten ajak anak berani coba dan tak menunda pekerjaan
Gubernur Banten Andra Soni beserta jajaran Pemprov Banten dan anak-anak menyaksikan pantomim pada peringatan Hari Anak Nasional di Kota Serang, Rabu (23/7/2025). ANTARA/Devi Nindy

Serang (ANTARA) – Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan pesan inspiratif dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 untuk mengajak anak-anak Banten untuk membiasakan bangun pagi, berani mencoba hal baru, dan tidak menunda pekerjaan.

“Jangan pernah menunda-nunda sesuatu. Kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan hari ini, itu penting,” ujarnya di Kota Serang, Rabu.

Menurut Andra, semangat dan keberanian adalah kunci keberhasilan. Ia berbagi pengalaman pribadinya sebagai orang tua dalam membiasakan disiplin sejak dini. “Kalau bangunnya kesiangan, rezeki dipatokin ayam, itu saya terapkan juga ke anak saya,” katanya.

Dalam momentum Hari Anak Nasional, Gubernur menekankan pentingnya mendukung anak-anak untuk terus semangat dan yakin bahwa setiap usaha sungguh-sungguh akan membuahkan hasil. “Setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, pasti akan mendapatkan hasil yang baik,” kata dia.

Baca juga: Hari Anak, pemda diminta perkuat komitmen wujudkan Indonesia Emas 2045

Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, BRI Peduli dukung pendidikan karakter lewat kegiatan agroedukasi

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan perlindungan terhadap anak-anak. “Tugas kita menjamin perlindungan pada anak-anak terhadap kekerasan dan bullying,” ucapnya.

Akses pendidikan yang merata, kata Andra, menjadi salah satu fokus Pemprov Banten. Program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta yang dikelola provinsi telah menjangkau sekitar 80 ribu siswa pada tahun ajaran baru ini. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

Andra menyebut peningkatan angka partisipasi sekolah menjadi tujuan penting dalam pembangunan SDM Banten. “Kita berikan akses pendidikan agar putus sekolah menurun dan anak-anak punya masa depan lebih baik,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan di satuan pendidikan agar anak-anak merasa aman dan terlindungi. “Saya menyadari masih banyak kekurangan, salah satunya dalam memberikan perlindungan kepada anak di sekolah,” katanya.

Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menjadikan sekolah sebagai ruang yang ramah anak. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah kejadian yang mencederai masa depan anak-anak Banten,” kata dia.*

Baca juga: Hari Anak, Riau diminta jadi provinsi yang ramah perempuan dan anak

Baca juga: Pemprov DKI perlu “berinvestasi” pada anak-anak penerus bangsa

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kapolres: Lima polisi Puncak Jaya dipecat karena disersi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kapolres: Lima polisi Puncak Jaya dipecat karena disersi Kamis, 24 Juli 2025 02:46 WIB waktu baca 2 menit…

    Juventus perpanjang kontrak Federico Gatti hingga 2030

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Italia Juventus perpanjang kontrak Federico Gatti hingga 2030 Kamis, 24 Juli 2025 02:42 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *