Wamen Todotua sebut industri keuangan siap masuk sistem OSS

Wamen Todotua sebut industri keuangan siap masuk sistem OSS

  • Kamis, 3 Juli 2025 14:24 WIB
  • waktu baca 2 menit
Wamen Todotua sebut industri keuangan siap masuk sistem OSS
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (Waka BKPM) Todotua Pasaribu ditemui dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Perubahan Peraturan BKPM Nomor 3,4 dan 5 Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (3/7/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Waka BKPM) Todotua Pasaribu menyebut industri keuangan dalam waktu dekat akan masuk ke dalam sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau yang dikenal dengan Online Single Submission (OSS).

Todotua menyebut dalam OSS terdapat sekitar 1.700 jenis perizinan yang melibatkan 17 kementerian/lembaga. Sedangkan beberapa lembaga lainnya telah mengemukakan ketertarikan untuk masuk dalam OSS.

“Kemarin ada beberapa lagi lembaga yang memang mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, juga akan ikut bergabung masuk dalam sistem OSS. Itu adalah industri keuangan,” ujar Todotua di Jakarta, Kamis.

Ia menyampaikan beberapa minggu yang lalu telah melakukan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengkonsolidasikan terkait dengan regulasi yang ada di OSS.

Baca juga: Wamenkomdigi sebut sistem OSS efektif optimalkan layanan publik

Lebih lanjut, Todotua menjelaskan, selama ini data-data realisasi investasi di sektor keuangan baik asuransi, perbankan, dan non-perbankan belum masuk dalam sistem.

Ia juga menemukan permasalahan pada perbankan terkait dengan Nomor Induk Berusaha (NIB). Oleh karena itu, sangat penting agar industri keuangan juga dapat masuk ke dalam OSS.

“Respon daripada Ketua OJK sangat positif dan mudah-mudahan ini dari kementerian kita akan menindaklanjuti. Kita sudah bisa punya kesepakatan dengan industri keuangan dengan OJK untuk bisa industri keuangan itu masuk dalam OSS kita,” katanya.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    PP Tunas jadi upaya pemerintah lindungi anak dari jeratan judol

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi PP Tunas jadi upaya pemerintah lindungi anak dari jeratan judol Kamis, 3 Juli 2025 21:25 WIB waktu baca…

    Perdagangan RI-Australia tumbuh, IA-CEPA akan direviu

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Perdagangan RI-Australia tumbuh, IA-CEPA akan direviu Kamis, 3 Juli 2025 21:23 WIB waktu baca 2 menit Menteri Perdagangan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *