Wamensos: Sekolah Rakyat butuh guru berkarakter dan punya empati

Wamensos: Sekolah Rakyat butuh guru berkarakter dan punya empati

  • Selasa, 27 Mei 2025 13:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Wamensos: Sekolah Rakyat butuh guru berkarakter dan punya empati
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono. ANTARA/I.C. Senjaya

Semarang (ANTARA) – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan Sekolah Rakyat membutuhkan guru berkarakter dan memiliki empati terhadap para siswa yang berasal dari keluarga miskin.

“Kami akan didik guru Sekolah Rakyat yang harus punya empati ke murid yang berasal dari keluarga miskin,” kata Agus saat kunjungannya di Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

Saat ini, lanjut dia, proses rekrutmen guri Sekolah Rakyat sudah dalam penghitungan kebutuhan dan penilaian.

“Kepala sekolah saat ini sedang tahap wawancara. Masih dihitung kebutuhan guru untuk masing-masing daerah,” tambahnya.

Selain itu, lanjut dia, para guru yang akan direkrut juga harus berasal dari masing-masing daerah Sekolah Rakyat itu berada.

Para siswa Sekolah Rakyat, menurut dia, akan memperoleh pelajaran tentang ilmu pengetahuan formal serta pendidikan karakter kebangsaan, keagamaan, dan sosial.

Harapannya, kata dia, siswa yang lulus nanti akan mempunyai ilmu pengetahuan, kecerdasan, karakter, dan keterampilan.

Ia menambahkan hingga saat ini sudah ada 65 Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai daerah yang siap dimulai pembelajarannya pada Juli 2025.

“Dari 100 Sekolah Rakyat yang diminta Presiden, 65 sekolah siap dibuka pada Juli, sisanya akan kami selesaikan sampai akhir 2025,” katanya.

Ia menambahkan Presiden juga meminta agar fasilitas Sekolah Rakyat harus diberikan yang terbaik dan terhebat.

Baca juga: Kemensos gandeng Universitas Boyolali kuatkan pengentasan kemiskinan

Baca juga: Menteri PU: Total anggaran tahap I dan II Sekolah Rakyat Rp10 triliun

Baca juga: Kemensos: Sekolah Rakyat di Maluku Utara mulai terima murid tahun ini

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Tunjangan guru PAI non‑ASN naik Rp500 ribu

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tunjangan guru PAI non‑ASN naik Rp500 ribu Jumat, 11 Juli 2025 09:05 WIB waktu baca 3 menit Menteri…

    Swiatek melenggang mudah ke final Wimbledon pertamanya

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tenis Swiatek melenggang mudah ke final Wimbledon pertamanya Jumat, 11 Juli 2025 09:03 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *