Lombok Tengah tetap komitmen lestarikan bahasa daerah

Lombok Tengah tetap komitmen lestarikan bahasa daerah

  • Selasa, 27 Mei 2025 08:19 WIB
  • waktu baca 2 menit
Lombok Tengah tetap komitmen lestarikan bahasa daerah
Foto Wakil Bupati Lombok Tengah, Provinsi NTB HM Nursiah bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah Idham Halid usai menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Jawa Barat, Senin (26/05/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Tengah.

Lombok Tengah (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih penghargaan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2025 sebagai bukti komitmen pemkab dalam melestarikan bahasa daerah.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus melestarikan kekayaan bahasa ibu sebagai identitas budaya masyarakat Lombok Tengah,” kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah usai menerima penghargaan dalam keterangan tertulisnya di Lombok Tengah, Selasa.

Ia mengatakan penyerahan penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya melalui program revitalisasi bahasa daerah yang dijalankan sepanjang tahun 2024.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan pelibatan masyarakat, program revitalisasi tersebut berhasil menghidupkan kembali penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan dan kegiatan budaya.

Baca juga: Badan Bahasa Kemendikdasmen lestarikan bahasa ibu di FTBIN 2025

“Kehadiran Lombok Tengah di panggung nasional ini sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya menjaga kekayaan linguistik Indonesia di tengah arus modernisasi,” katanya.

Ia mengatakan menyampaikan apresiasi kepada para tenaga pendidik atau guru yang telah mendukung pelestarian bahasa daerah.

Selain itu, penghargaan ini diharapkan bisa menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan dalam rangka mewujudkan generasi emas 2045 yang menjadi program pemerintah pusat.

“Kolaborasi adalah kunci dalam mewujudkan peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian bahasa daerah dengan ikut memberikan pelajaran bagi anak-anaknya.

“Mengajari anak bukan hanya tanggung jawab guru, peran orang tua juga sangat penting dalam mewujudkan generasi emas 2045,” katanya.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikdasmen menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) Tahun 2025 sebagai bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional sekaligus pewarisan bahasa daerah.

FTBIN 2025 dilaksanakan pada 25 hingga 28 Mei 2025 dengan mengusung tema “Bahasa Daerah Mendukung Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Baca juga: Wamendikdasmen usul sekolah ajarkan bahasa daerah sejak awal SD

Baca juga: Banyuwangi peroleh penghargaan FTBIN 2025 dari Kemendikdasmen

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Wamentan sebut Presiden beri “lampu hijau” ekspor beras ke Malaysia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Wamentan sebut Presiden beri “lampu hijau” ekspor beras ke Malaysia Rabu, 28 Mei 2025 23:25 WIB waktu baca…

    PGE inisiasi peternakan berbasis energi terbarukan di Lahendong

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi PGE inisiasi peternakan berbasis energi terbarukan di Lahendong Rabu, 28 Mei 2025 23:21 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *