Wamenag minta jamaah calon haji laporkan PPIH yang tidak mau melayani

Info Haji 2025

Wamenag minta jamaah calon haji laporkan PPIH yang tidak mau melayani

  • Sabtu, 17 Mei 2025 11:02 WIB
  • waktu baca 2 menit
Wamenag minta jamaah calon haji laporkan PPIH yang tidak mau melayani
Sejumlah calon haji kloter 8 Embarkasi Padang naik bus menuju Bandara Internasional Minangkabau Sumatera Barat untuk bertolak ke Arab Saudi, Jumat (16/5/2025) malam. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Padang (ANTARA) – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i meminta jamaah calon haji tidak ragu untuk melaporkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) apabila tidak mau membantu atau melayani mereka dengan baik selama rangkaian ibadah haji.

“Nanti kalau bapak dan ibu meminta tolong dan dia tidak mau menolong, catat namanya dan laporkan pada pengawas haji,” kata dia dalam kunjungan kerja ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat di Padang, Sabtu.

Dia mengatakan hal itu mengingat musim haji 1445 Hijriah Kementerian Agama memulangkan sejumlah PPIH ke tanah air meskipun musim haji masih berlangsung. Langkah tegas ini dilakukan karena terdapat petugas yang tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Padahal, kata dia, sebelum PPIH berangkat ke Tanah Suci telah diberikan pelatihan dan pemahaman tentang tugas yang akan dijalankan selama musim haji.

Baca juga: Wamenag sebut ongkos haji musim 2026 idealnya Rp85 juta

Dia mengatakan apabila kejadian pada musim haji 1445 Hijriah terulang tahun ini maka hal tersebut tidak bisa ditoleransi.

Oleh sebab itu, ia meminta jamaah calon haji tidak ragu melapor apabila menemui PPIH tidak mau membantu melayani jamaah.

“Kalau ada PPIH yang tidak mau membantu jamaah haji akan kita pulangkan ke tanah air meskipun musim haji masih berlangsung,” ujarnya.

Pada musim haji 1446 Hijriah, Indonesia mengirim 4.420 petugas haji ke Arab Saudi. Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji satu persen dari total kuota jamaah calon haji (221.000 orang), yakni 2.210 orang.

Namun, berkat lobi dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan otoritas terkait, Indonesia mendapat kuota petugas tambahan sehingga menjadi 4.420 orang.

Tambahan petugas ini penting sebab petugas haji akan memberikan layanan dan membantu jamaah selama menjalankan Rukun Islam kelima tersebut. Hal itu akan membantu petugas Arab Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

Baca juga: Jamaah kembali diingatkan agar ingat nomor Bus Shalawat dan terminal

Baca juga: Tujuh calon haji NTB dirawat di Arab Saudi

Baca juga: 117 WNI dipulangkan karena akan berhaji secara nonprosedural

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Upaya menyelamatkan tempalak mirah Pulau Bangka

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Upaya menyelamatkan tempalak mirah Pulau Bangka Oleh Aprionis Sabtu, 17 Mei 2025 12:55 WIB waktu baca 6 menit…

    Gubernur usul penambahan kuota haji dan umrah dari Aceh ke BPH RI

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Gubernur usul penambahan kuota haji dan umrah dari Aceh ke BPH RI Sabtu, 17 Mei 2025 12:54 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *