Kriminal kemarin, saksi ijazah palsu tak hadir hingga pengamanan OKI

Kriminal kemarin, saksi ijazah palsu tak hadir hingga pengamanan OKI

  • Selasa, 13 Mei 2025 08:02 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kriminal kemarin, saksi ijazah palsu tak hadir hingga pengamanan OKI
Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis kasus premanisme di Mapolres Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (12/5/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/bar

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa hukum dan kriminalitas yang terjadi di Jakarta Senin (12/5) tampaknya masih layak disimak kembali, mulai dari dua orang saksi tidak hadir untuk memenuhi panggilan penyidik dalam kasus dugaan ijazah palsu dan pengamanan sidang OKI di DPR.

Berikut lima berita yang dapat menjadi pilihan untuk menemani aktivitas pagi hari Anda;

1. Dua saksi tak hadir dalam pemanggilan kasus ijazah palsu Jokowi

Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan, dua orang saksi tidak hadir untuk memenuhi panggilan penyidik dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (9/5).

“Ada dua orang saksi yang dipanggil, yakni inisial MS dan AS. Saksi AS belum ada konfirmasi ketidakhadiran, namun saksi MS sudah konfirmasi bahwa tidak bisa hadir,” kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Reonald Simanjuntak saat ditemui di Jakarta, Senin.

Selengkapnya

2. Polisi gencarkan operasi premanisme di Pelabuhan Tanjung Priok

Jakarta (ANTARA) – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggencarkan operasi pemberantasan preman di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok melalui Operasi Berantas Jaya 2025 dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.

Selengkapnya

3. Sembilan preman ditangkap setelah meminta paksa uang parkir di Jakpus

Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sembilan preman yang menjadi juru parkir (jukir) liar karena memaksa pengunjung untuk membayar parkir hingga lebih dari Rp50.000.

“Ini merupakan penegakan hukum terhadap aksi-aksi premanisme yang sudah sangat merugikan dan meresahkan warga,” kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Danny Yulianto di Jakarta, Senin.

Selanjutnya

4. Operasi Berantas Jaya 2025 sasar premanisme di titik rawan Jakarta

Jakarta (ANTARA) – Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan patroli skala besar Operasi Berantas Jaya 2025 untuk menyasar aksi premanisme pada sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polda Metro.

“Patroli dan pengamanan ini menyasar beberapa lokasi pusat aktivitas masyarakat. Seperti, Tanah Abang, Monas, Senen, Jatinegara serta wilayah rawan premanisme dan pemerasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Selanjutnya

5. Seribu lebih personel gabungan amankan Sidang OKI di DPR RI

Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.146 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang Persatuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang digelar di Gedung DPR/MPR RI.

Selanjutnya

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    TNI AD sempat hentikan investigasi kasus ledakan di Garut

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi TNI AD sempat hentikan investigasi kasus ledakan di Garut Selasa, 13 Mei 2025 11:57 WIB waktu baca 2…

    Bus Shalawat layani calon haji Indonesia yang akan beribadah di Masjidil Haram

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bus Shalawat layani calon haji Indonesia yang akan beribadah di Masjidil Haram Selasa, 13 Mei 2025 11:50 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *