
Liga 1 Indonesia
PSS berpeluang hindari degradasi setelah kalahkan PSIS 2-1
- Sabtu, 10 Mei 2025 00:50 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – PSS Sleman berpeluang menghindari zona degradasi Liga 1 Indonesia 2024-2025 setelah mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat.
Dikutip dari laman PT Liga Indonesia Baru (LIB), dua gol kemenangan PSS diborong oleh penyerang Gustavo Tocantins (8', 42'), sementara PSIS mencetak gol hiburan lewat aksi Lucas Baretto (68').
Tiga poin dari pertandingan tersebut membuat PSS kini mengoleksi 28 poin dari 32 laga. Catatan itu membuka peluang mereka untuk lolos dari degradasi dengan catatan mesti mampu setidak-tidaknya memenangi dua laga terakhir mereka di Liga 1 musim ini.
Ada pun PSIS masih terbenam di dasar klasemen sementara lantaran baru mengantongi 25 poin dari 32 pertandingan.
Saat bersua PSIS, PSS tampil dengan semangat menyerang yang tinggi sejak awal meski berstatus sebagai tim tamu.
Hasilnya, ketika laga masih berlangsung delapan menit, Gustavo Tocantins mampu menciptakan gol pertama untuk PSS setelah mengecoh kiper lawan Adi Satryo.
Terus menekan, PSS mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi dengan jitu oleh Tocantins. PSS pun unggul dua gol sampai turun minum.
Baca juga: Gol bunuh diri Yuswanto gagalkan kemenangan Barito atas Persib Bandung
Pada babak kedua, PSIS yang tertinggal meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, pertahanan solid di lini belakang PSS membuat tuan rumah sulit mendapatkan peluang berbahaya.
Gol yang ditunggu PSIS akhirnya datang pada menit ke-68 lewat Lucas Baretto. Skor menjadi 2-1, tetapi PSIS gagal untuk sekurang-kurangnya menyamakan kedudukan sampai akhir laga sehingga PSS berhak atas tiga poin.
Hasil itu membuat PSIS gagal mencatatkan kemenangan di 12 pertandingan Liga 1 Indonesia musim ini secara beruntun.
Bahkan, pada empat laga pamungkas, PSIS selalu takluk dari lawan-lawannya.
Bagi PSS, hasil positif dari Semarang merupakan kemenangan ketiga mereka atas PSIS dalam 10 pertemuan terakhir di Liga 1. Akan tetapi, PSIS masih terdepan dalam rekor pertemuan dengan PSS karena memenangkan enam dari 10 laga kedua tim.
Catatan lainnya, kebobolan dari PSIS menjadikan PSS sebagai tim yang selalu kemasukan gol di Liga 1 dalam 13 laga berturut-turut.
Baca juga: Kembali ke kandang, Ze Gomes ajak Aremania penuhi Stadion Kanjuruhan
Baca juga: Ricky Nelson tidak mau komentari postingan sejumlah pemain Persija
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Mengenal bank-bank BUMN dan perannya dalam ekonomi nasional
- 26 Februari 2025
Catat, ini waktu terbaik shalat istikharah
- 27 Juli 2024
Kumpulan doa memperingati Maulid Nabi
- 15 September 2024
Cara cetak NPWP online dengan mudah
- 16 Juli 2024
Bacaan Istighfar berikut dengan artinya
- 30 Juli 2024