Bank Muamalat catat pembiayaan multiguna naik hingga dua kali lipat

Bank Muamalat catat pembiayaan multiguna naik hingga dua kali lipat

  • Jumat, 2 Mei 2025 09:55 WIB
  • waktu baca 2 menit
Bank Muamalat catat pembiayaan multiguna naik hingga dua kali lipat
Ilustrasi – Petugas Bank Muamalat menjelaskan produk dan layanan perbankan kepada nasabah. (ANTARA/HO-Bank Muamalat)

Pertumbuhan bisnis konsumer di segmen ritel ini sejalan dengan transformasi bisnis yang sedang kami jalankan

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat, pencairan pembiayaan Multiguna iB Hijrah meningkat dua kali lipat secara tahunan atau year on year (yoy) pada akhir 2024.

Pada akhir 2024, pencairan pembiayaan produk tersebut mencapai Rp347 miliar atau meningkat signifikan yakni 104 persen dibandingkan pada akhir 2023 yang sebesar Rp170 miliar. Adapun jumlah akun pembiayaan ini tumbuh 75 persen yoy menjadi 4.100 number of account (NoA).

Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa produk pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat menunjukkan kinerja yang sangat baik.

“Pertumbuhan bisnis konsumer di segmen ritel ini sejalan dengan transformasi bisnis yang sedang kami jalankan. Dengan serangkaian strategi, segmen ini insya Allah akan menghasilkan pertumbuhan positif bagi Bank Muamalat,” kata Imam.

Sebagai informasi, pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat berbasis akad murabahah, ijarah multijasa, dan musyarakah mutanaqishah (MMQ) refinancing. Pengajuan pembiayaan ini tidak memerlukan agunan fixed asset dan tidak diwajibkan uang muka.

Produk ini dapat digunakan untuk tujuan pembelian barang, jasa dan tujuan konsumtif lainnya. Plafon pembiayaan hingga Rp1,5 miliar dengan tenor hingga 120 bulan.

“Produk ini kami harapkan bisa memudahkan kebutuhan pembiayaan nasabah dengan tetap memenuhi prinsip syariah,” ujar Imam.

Sepanjang 2024, bank pertama murni syariah di Tanah Air ini mencatatkan total pembiayaan sebesar Rp16,8 triliun dengan raihan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp41,7 triliun.

Adapun laba sebelum pajak tumbuh 45 persen yoy menjadi Rp20,4 miliar per 31 Desember 2024.

Baca juga: Bank Mandiri catat pembiayaan berkelanjutan Rp294 triliun di kuartal I

Baca juga: OJK susun aturan mewajibkan lembaga non-bank punya target kredit UMKM

Baca juga: OJK catat pembiayaan bank syariah Januari 2025 naik 9,77 persen yoy

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    PLN memastikan listrik bandara hingga pusat keramaian di Bali pulih

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi PLN memastikan listrik bandara hingga pusat keramaian di Bali pulih Jumat, 2 Mei 2025 21:55 WIB waktu baca…

    Tunjangan guru honorer Rp300 ribu per bulan mulai diberikan Juli 2025 – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait TPG 2025 cair tepat waktu, ini syarat…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *