Surabaya (ANTARA) – Pelatih Pelita Jaya Basketball Jakarta Johannis Winar mengakhiri tugas sebagai pelatih kepala dengan memetik kemenangan 101-94 atas Pacific Caesar dalam laga IBL.

“Ini akhir pertandingan saya sebagai head coach Pelita Jaya. Saya bisa finis di Surabaya dengan kemenangan, puji Tuhan,” kata Johannis dalam konferensi pers seusai pertandingan di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Rabu malam.

Dia menilai Pacific tampil sangat agresif dan percaya diri sejak kuarter pertama, tapi Pelita Jaya bisa meresponsnya dengan menutup laga dengan kemenangan.

“Pacific benar-benar luar biasa malam ini. Saya kasih kredit ke mereka dan coach-nya. Mereka main di home court, dengan crowd dan ring yang mereka kenal. Saya sudah bilang ke pemain, harus konsisten,” ujarnya.

Ia juga menyebut pertandingan ini ujian ketahanan timnya, terutama dalam menjaga pertahanan.

Ia juga menyoroti kontribusi penting dari Agassi Yeshe Goantara, yang tampil tenang di bawah tekanan.

Baca juga: Pelatih sebut strategi dan pelanggaran penyebab Pacific kalah

“Agassi bisa mengirim bola. Ini benar-benar di bawah tekanan. Big credit buat dia. Win is a win,” katanya.

Johannis menegaskan Pacific saat ini tim yang komplet, dengan pelatih mumpuni, pemain asing berkualitas, dan pemain naturalisasi yang solid.

Ia menyebut laga melawan Pacific di Surabaya sebagai salah satu yang paling menantang musim ini.

“Semua tim yang melawan Pelita pasti main dengan energi besar. Pacific tim yang kuat, mereka ingin kalahkan juara bertahan, apalagi di kandang sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Agassi Yeshe Goantara mengungkapkan kunci kemenangan terletak pada ketenangan dan pengambilan keputusan yang lebih baik di kuarter akhir.

“Kuarter empat kami bermain lebih tenang, bisa kontrol permainan, dan milih shot selection yang lebih baik. Syukurlah bisa menang,” kata Agassi.

Baca juga: Pelita Jaya kandaskan Pacific Caesar 101-94

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025