Seluruh logistik dan perlengkapan tim-tim peserta sebanyak 45 kontainer berukuran 49 Feet, telah diberangkatkan dari Sepang International Circuit, Malaysia, menuju Mandalika, Indonesia untuk dipakai pada ajang balap GT World Challenge Asia 2025 di Ma

Lombok Tengah (ANTARA) – Seluruh logistik dan perlengkapan tim-tim peserta ajang balap mobil GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 9-11 Mei 2025 mulai dikirim.

“Seluruh logistik dan perlengkapan tim-tim peserta sebanyak 45 kontainer berukuran 49 Feet, telah diberangkatkan dari Sepang International Circuit, Malaysia, menuju Mandalika, Indonesia untuk dipakai pada ajang balap GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika Circuit,” kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Selasa.

Ia mengatakan, rentetan seri balapan yang berlangsung dalam waktu berdekatan membuat proses pengiriman logistik harus berjalan mulus, karena dari Sepang ke Mandalika, lalu bersiap ke Thailand, setiap detik sangat berarti.

“Koordinasi pengiriman pun dilakukan secara ketat dan profesional untuk memastikan seluruh perlengkapan balap tiba sesuai jadwal,” katanya.

Ia mengatakan, kedatangan barang-barang ini menandai langkah krusial dalam rangkaian persiapan agenda internasional yang dinantikan oleh para pecinta motorsport di Tanah Air.

“Proses pengiriman logistik ini merupakan bukti nyata bahwa Mandalika semakin siap menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi tingkat Asia,” katanya .

“Kami menyambut kedatangan seluruh perlengkapan dengan antusias, dan berkomitmen memastikan seluruh persiapan berjalan tepat waktu demi kesuksesan GT World Challenge Asia 2025,” katanya.

GT World Challenge Asia 2025 akan melanjutkan rangkaian serinya di Pertamina Mandalika International Circuit pada 9–11 Mei 2025.

Bagi MGPA dan ITDC, penyelenggaraan kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dalam mendorong Mandalika sebagai pusat sport tourism nasional.

“Selain prestasi olahraga, sport tourism membawa dampak nyata bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah, khususnya di Nusa Tenggara Barat,” katanya.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025