Paus Fransiskus peringati 12 tahun kepausannya di rumah sakit

Paus Fransiskus peringati 12 tahun kepausannya di rumah sakit

  • Jumat, 14 Maret 2025 14:36 WIB
  • waktu baca 2 menit
Paus Fransiskus peringati 12 tahun kepausannya di rumah sakit
Pemimpin spiritual Gereja Katolik sekaligus kepala negara Kota Vatikan, Paus Fransiskus. ANTARA/Anadolu/py

Vatikan (ANTARA) – Paus Fransiskus, pemimpin spiritual umat Katolik dan kepala Vatikan, memperingati ulang tahun ke-12 kepausannya di rumah sakit, tempat dia menerima perawatan untuk penyakit pernapasan, Kamis (13/3).

Paus berusia 88 tahun itu telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma selama 28 hari setelah menderita bronkitis parah pada Februari dan kemudian didiagnosis menderita pneumonia ganda.

Vatikan memberikan informasi terkini tentang kondisinya, dengan mengatakan bahwa dia melanjutkan fisioterapi pernapasan.

Dilaporkan juga bahwa Paus Fransiskus tetap menggunakan ventilasi mekanis non-invasif pada malam hari dan menerima dukungan oksigen aliran tinggi sepanjang hari.

Untuk memperingati ulang tahun pemilihannya sebagai Paus, para dokter dan perawat di rumah sakit merayakan kesempatan itu dengan memotong kue untuknya.

Paus Fransiskus terpilih sebagai pemimpin spiritual Gereja Katolik pada 13 Maret 2013 melalui Konklaf Kepausan.

Selama 12 tahun terakhir, dia telah mengunjungi lebih dari 65 negara dan melaksanakan reformasi signifikan di Vatikan, termasuk mengangkat perempuan ke posisi tinggi dalam pemerintahan Vatikan.

Meskipun dia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi skandal pelecehan seksual di dalam Gereja Katolik, para korban mengkritiknya karena tidak cukup banyak bertindak.

Baca juga: Vatikan: Paus Fransiskus berangsur pulih setelah perawatan pneumonia

Serangkaian masalah kesehatan

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian tantangan kesehatan yang dihadapi Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2022, dia membatalkan perjalanan yang direncanakan ke Afrika karena masalah lutut, yang membuatnya menggunakan tongkat atau kursi roda untuk bepergian.

Pada 2023, dia dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi pernapasan dan kemudian menjalani operasi perut untuk hernia.

Awal tahun ini, Vatikan melaporkan bahwa Paus jatuh di rumahnya, yang menyebabkan lengan kanannya terluka ringan.

Paus, yang lahir di Argentina pada 1936, telah berjuang dengan masalah kesehatan selama sebagian besar hidupnya.

Pada usia 21 tahun, sebagian paru-parunya diangkat karena pneumonia yang mengancam jiwa dan tiga kista. Dia mengatakan cobaan itu memberinya inspirasi untuk bergabung dengan para Jesuit.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Vatikan: Kondisi Paus stabil, hasil rontgen menunjukkan perbaikan

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kementerian ESDM akan bangun jargas di 15 kabupaten pada 2025 dan 2026

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kementerian ESDM akan bangun jargas di 15 kabupaten pada 2025 dan 2026 Selasa, 26 Agustus 2025 14:58 WIB…

    Dubes RI Kenya soroti perlunya diplomasi pendidikan perkuat hubungan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Dubes RI Kenya soroti perlunya diplomasi pendidikan perkuat hubungan Selasa, 26 Agustus 2025 14:53 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *