
Liga 1 Indonesia
Carlos Pena nilai kartu merah untuk Maciej Gajos tidak adil
- Senin, 10 Maret 2025 02:17 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menilai kartu merah kepada Maciej Gajos pada pertandingan melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, tidak adil.
Gajos menerima kartu merah pada menit ke-22 setelah kaki kanannya tak sengaja mengenai Achmad Maulana.
Wasit Steven Yubel Poli mengeluarkan kartu kuning untuk pelanggaran, namun kemudian mengubahnya dengan kartu merah setelah melihat tinjauan VAR.
“Siapa pun yang bermain sepak bola kadang-kadang atau sedikit memahami permainan tahu bahwa dalam aksi itu Gajos mencoba mengoper bola dan ketika dia mencoba menginjak tanah lagi, kaki lawan ada di sana. Jadi, itu bukan kartu merah, seratus persen,” kata Pena pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Patriot, Minggu.
Pena melihat buruknya kondisi rumput lapangan Stadion Patriot berperan besar dalam kartu merah Gajos.
“Menurut saya tidak layak bermain dalam kondisi seperti ini, dan itu mempengaruhi, itu mempengaruhi, karena kontrol Gajos yang memicu kartu merah setelah itu, menurut saya itu karena lapangan,” jelas dia.
Pelatih kelahiran Salamanca di Spanyol itu mempertanyakan kompetensi orang-orang di balik VAR. Pada pertandingan ini, wasit VAR yang bertugas adalah Yudi Nurcahya.
Baca juga: Arema permalukan sembilan pemain Persija dengan 3-1
“VAR adalah alat yang sangat bagus, tetapi Anda memerlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang VAR untuk membuat keputusan. Dan saya pikir keputusan itu sangat penting untuk pertandingan, tentu saja,” tegas Pena.
Sebaliknya, Pena menilai kartu merah yang didapatkan Gustavo Almeida pada menit ke-37 sangatlah layak.
“Menurut saya, kartu merah Gustavo adil. Itu kesalahan pemain, itu adil, dia tidak bisa melakukan itu,” ucap Pena.
Sembilan pemain Macan Kemayoran menyerah 1-3 kepada Singo Edan.
Persija unggul lebih dulu dari gol indah Rizky Ridho, tapi Arema berbalik unggul berkat tiga gol yang dibuat Pablo Oliveira dan Dalberto serta gol bunuh diri Muhammad Ferarri.
Persija tertahan pada posisi keempat dengan 43 poin, terpaut sembilan poin dari Persib Bandung di puncak klasemen. Sebaliknya, Arema naik ke posisi ketujuh dengan 39 poin.
Baca juga: Tanpa Jakmania, Persija harus keluarkan energi lebih dari 100 persen
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Gol Maciej Gajos hindarkan Persija dari kekalahan saat jamu PSM
- 29 September 2024
Persija kembali gagal menang saat ditahan imbang Persita 1-1
- 3 Desember 2023
Gajos tegaskan Persija Jakarta bidik tiga poin ketika jumpa Persik
- 14 September 2023
Rekomendasi lain
Daftar 98 pinjol resmi terdaftar OJK terbaru 2024
- 2 Oktober 2024
Lirik lagu Raffa Affar “Tiara”, mudah untuk karaoke
- 23 Juli 2024
Berapa biaya hidup di Australia?
- 7 Oktober 2024
10 pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia
- 7 November 2024
10 Sungai terpanjang di Indonesia sebagai kekayaan alam perairan
- 20 September 2024
Perkiraan awal puasa Ramadhan 1446 H dan Idul Fitri 2025
- 2 Desember 2024
Lirik dan makna lagu “Somebody’s Pleasure” oleh Aziz Hedra
- 8 September 2024