Carlos Pena nilai kartu merah untuk Maciej Gajos tidak adil

Liga 1 Indonesia

Carlos Pena nilai kartu merah untuk Maciej Gajos tidak adil

  • Senin, 10 Maret 2025 02:17 WIB
  • waktu baca 2 menit
Carlos Pena nilai kartu merah untuk Maciej Gajos tidak adil
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena (tengah) pada jumpa pers pasca laga melawan Arema FC dalam pekan ke-26 Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025). Pada pertandingan ini, Persija harus bermain dengan sembilan pemain dan menerima kekalahan 1-3 dari Arema. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menilai kartu merah kepada Maciej Gajos pada pertandingan melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, tidak adil.

Gajos menerima kartu merah pada menit ke-22 setelah kaki kanannya tak sengaja mengenai Achmad Maulana.

Wasit Steven Yubel Poli mengeluarkan kartu kuning untuk pelanggaran, namun kemudian mengubahnya dengan kartu merah setelah melihat tinjauan VAR.

“Siapa pun yang bermain sepak bola kadang-kadang atau sedikit memahami permainan tahu bahwa dalam aksi itu Gajos mencoba mengoper bola dan ketika dia mencoba menginjak tanah lagi, kaki lawan ada di sana. Jadi, itu bukan kartu merah, seratus persen,” kata Pena pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Patriot, Minggu.

Pena melihat buruknya kondisi rumput lapangan Stadion Patriot berperan besar dalam kartu merah Gajos.

“Menurut saya tidak layak bermain dalam kondisi seperti ini, dan itu mempengaruhi, itu mempengaruhi, karena kontrol Gajos yang memicu kartu merah setelah itu, menurut saya itu karena lapangan,” jelas dia.

Pelatih kelahiran Salamanca di Spanyol itu mempertanyakan kompetensi orang-orang di balik VAR. Pada pertandingan ini, wasit VAR yang bertugas adalah Yudi Nurcahya.

Baca juga: Arema permalukan sembilan pemain Persija dengan 3-1

“VAR adalah alat yang sangat bagus, tetapi Anda memerlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang VAR untuk membuat keputusan. Dan saya pikir keputusan itu sangat penting untuk pertandingan, tentu saja,” tegas Pena.

Sebaliknya, Pena menilai kartu merah yang didapatkan Gustavo Almeida pada menit ke-37 sangatlah layak.

“Menurut saya, kartu merah Gustavo adil. Itu kesalahan pemain, itu adil, dia tidak bisa melakukan itu,” ucap Pena.

Sembilan pemain Macan Kemayoran menyerah 1-3 kepada Singo Edan.

Persija unggul lebih dulu dari gol indah Rizky Ridho, tapi Arema berbalik unggul berkat tiga gol yang dibuat Pablo Oliveira dan Dalberto serta gol bunuh diri Muhammad Ferarri.

Persija tertahan pada posisi keempat dengan 43 poin, terpaut sembilan poin dari Persib Bandung di puncak klasemen. Sebaliknya, Arema naik ke posisi ketujuh dengan 39 poin.

Baca juga: Tanpa Jakmania, Persija harus keluarkan energi lebih dari 100 persen

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Praktisi: Tugas penyidikan dalam KUHAP sebaiknya tetap pada kepolisian

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Praktisi: Tugas penyidikan dalam KUHAP sebaiknya tetap pada kepolisian Sabtu, 15 Maret 2025 21:34 WIB waktu baca 3…

    Pemkab Karawang perkenalkan aplikasi perizinan terbaru

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pemkab Karawang perkenalkan aplikasi perizinan terbaru Sabtu, 15 Maret 2025 21:27 WIB waktu baca 2 menit Ilustrasi –…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *