BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan

BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan

  • Rabu, 12 Februari 2025 06:50 WIB
BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan
Mendung tebal menghiasi langit di Kota Pontianak, Minggu (28/11/2021). (ANTARA/Edi Supendri)

Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada umumnya cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada Rabu, berpotensi berawan dan sebagian diguyur hujan.

“Di wilayah Jawa pada umumnya berawan tebal seperti di Serang, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Adapun Bandung dan Semarang berpotensi hujan ringan,” kata Prakirawan BMKG Sekar Anggraeni dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Jakarta berawan tebal sepanjang hari pada Minggu

Adapun di wilayah Sumatera, awan tebal berpotensi menyelimuti di sejumlah wilayah, seperti di Aceh, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, dan Jambi.

Sementara hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandarlampung.

“Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur hujan lebat. Kupang diperkirakan hujan ringan,” kata dia.

Selanjutnya, kata dia, di Kalimantan, wilayah yang diselimuti awal tebal, yakni Pontianak dan Banjarmasin. Sementara Samarinda dan Palangka Raya berpotensi hujan ringan. Adapun Tanjung Selor berpotensi hujan lebat.

Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah Makassar, Mamuju, dan Kendari berpotensi hujan ringan. Sementara Palu, Gorontalo, dan Manado diprakirakan berawan tebal.

Baca juga: Jakarta berawan tebal pada Rabu malam

Baca juga: Wilayah DKI berawan tebal pada Rabu pagi hingga malam hari

Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, secara umum diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang, seperti di Nabire, Sorong, Ternate, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Sementara Merauke berpotensi hujan lebat dan Ambon berawan tebal.

“Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Seleksi Siswa Unggul ITB 2026 Bisa Diterima Tanpa Tes

    INSTITUT Teknologi Bandung atau ITB mengubah penerimaan mahasiswa baru 2026 lewat seleksi mandiri. Jalur masuk itu kini dinamakan seleksi siswa unggul (SSU). “Calon mahasiswa bisa masuk pakai tes dan tanpa…

    Rais PWNU Lampung Sebut NU Dibangun dari Tradisi Keilmuan-Adab yang Kuat

    Jakarta – Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH Shadiqul Amin mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) dibangun di atas tradisi keilmuan, adab, dan kepemimpinan yang berakar kuat pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *