Laporan ECB: Kekhawatiran inflasi dukung suku bunga naik lebih lanjut

featured image

Juga jelas bahwa suku bunga perlu dinaikkan lebih lanjut untuk mencapai stage yang akan memenuhi target jangka menengah ECB 2,0 persen

Frankfurt (Redaksi Pos) – Pembuat kebijakan Monetary institution Sentral Eropa (ECB) khawatir bahwa inflasi mungkin semakin mengakar pada pertemuan kebijakan terakhir mereka sehingga suku bunga perlu naik lebih lanjut, laporan pertemuan 26-27 Oktober menunjukkan pada Kamis (24/11).

ECB menaikkan suku bunga sebesar 75 foundation poin menjadi 1,5 persen pada pertemuan mereka untuk melawan inflasi yang tinggi, sehingga total kenaikannya menjadi 200 foundation poin sejak Juli menjadi pengetatan kebijakan tercepat dalam catatan.

Pembuat kebijakan juga menempatkan pengurangan neraca financial institution sebesar 9 triliun euro dalam agenda – semakin dekat dengan pelepasan pembelian utang pemerintah selama satu dekade yang ditujukan untuk mengobarkan kembali inflasi yang telah berada di bawah target ECB.

“Juga jelas bahwa suku bunga perlu dinaikkan lebih lanjut untuk mencapai stage yang akan memenuhi target jangka menengah ECB 2,0 persen,” laporan pertemuan menunjukkan.

ECB menambahkan bahwa beberapa pembuat kebijakan bahkan menyatakan pandangan bahwa “pengetatan moneter mungkin perlu dilanjutkan setelah sikap kebijakan moneter dinormalisasi dan dipindahkan ke wilayah netral secara luas”.

Kenaikan suku bunga 75 foundation poin didukung oleh mayoritas besar, meskipun “beberapa” pembuat kebijakan menginginkan langkah yang lebih kecil, 50 foundation poin.

Sementara ECB dengan tegas berkomitmen untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, pasar sekarang memperkirakan langkah yang lebih moderat, 50 foundation poin pada 15 Desember ketika beberapa pembuat kebijakan menyatakan bahwa pelambatan setelah kenaikan 75 foundation poin berturut-turut adalah tepat.

Kompromi yang mungkin terjadi adalah bahwa kenaikan suku bunga yang lebih kecil digabungkan dengan dimulainya lebih awal pengurangan portofolio obligasi yang dibeli di bawah Program Pembelian Aset 3,3 triliun euro ECB, dalam proses yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif.

Bahkan jika ECB melambat, pasar memperkirakan suku bunga simpanan berlipat ganda menjadi 3,0 persen tahun depan karena inflasi sekarang di 10,6 persen akan memakan waktu bertahun-tahun, mungkin sampai 2025, untuk jatuh kembali ke target 2,0 persen.

Baca juga: Monetary institution Sentral Eropa hati-hati pada kebijakan ketat yang terlalu cepat Baca juga: ECB akan terus naikkan suku bunga, sekalipun ekonomi menderita

Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Ahmad Buchori

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *