
InhuPost, JAKARTA – Selepas taipan Indonesia Benny Subianto meninggal pada Januari 2017 lalu, putri sulungnya, Arini Saraswaty, mengambil alih kendali kerajaannya yang bernilai jutaan dolar. Keluarga besarnya mendapuk Arini Saraswaty Subianto untuk memimpin seluruh unit usaha di bawah naungan PT Persada Capital Investama yang menggarap beberapa sektor industri, mulai perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, hingga pelayanan kesehatan.
Melansir Forbes, Senin (20/2/2023), Arini mengambil alih kendali bisnis Ayahnya yang bernilai jutaan dolar. Tercatat, Arini yang berusia 52 tahun ini memiliki kekayaan US$ 1,5 miliar atau Rp 22,6 triliun (kurs Rp 15.100 per USD).
Arini Subianto adalah presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama. Arini mengawasi investasi Persada di berbagai bidang mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara. Namun Salah satu sumber pendapatannya adalah dari Adaro Energy Tbk, perusahaan pertambangan dan produsen batu bara besar di Indonesia. Kendati, Portofolio Persada termasuk saham minoritas di raksasa perusahaan batubara tersebut.
BACA JUGA: Petani Sawit Anggota Koperasi Persada Engkesik Lestari Lakukan Audit ISPO dan RSPO
Tercatat, Arini mengawasi investasi Persada di produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara, Arini juga telah berinvestasi di startup teknologi melalui Persada sejak 2017.
Saat ini Arini Subianto menjabat sebagai komisaris di perusahaan perkebunan kelapa sawit dan kayu, PT Dharma Satya NusRedaksi Pos Tbk. (DSNG), Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Maret 2017. Arini, juga menjabat sebagai Komisaris PT Adaro Energy Tbk (sejak April 2017), Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala (Januari 2017- sekarang), Presiden Direktur PT Pandu Alam Persada (Januari 2017 – sekarang), Presiden Direktur PT. Persada Capital Investama (Januari 2017 – sekarang), Direktur PT. Panaksara (Juli 1999- sekarang),
Serta sebagai Presiden Komisaris PT. Anugrah Kirana Sarana (Desember 2013 –sekarang). Komisaris PT Nuansa Nirmana Artistika (Desember 2012 – sekarang), Komisaris PT Casa Maha Rasa (Januari 2006–Sekarang), Komisaris PT. Adaro Strategic Funding (Desember 2016 – Sekarang), Komisaris PT. Adaro Strategic Lestari (Desember 2016 – Sekarang) dan Komisaris PT. Adaro Strategic Capital (Desember 2016 – Sekarang).
BACA JUGA: Nilai Neraca Perdagangan 2022 Capai US$ 54,46 Miliar
Arini memperoleh gelar Bachelor of Perfect Arts in Vogue Obtain dari Parsons College of Obtain, Unique York (1991–1994) dan memperoleh gelar Grasp of Change Administration dari Fordham University Graduate College of Change Administration, Unique York (1996–1998). (T2)
Dibaca : 826
Dapatkan replace berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Replace”, caranya klik link InhuPost-News Replace, kemudian be half of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.






