Kasudin Gulkarmat Jaksel jadi orang tua asuh anak stunting di Cilandak

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran 

dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda menjadi orang tua asuh bagi

salah satu anak tengkes (stunting) berusia tiga tahun di RT 01/RW 09, Pondok Labu, Cilandak, dengan memberikan sejumlah bantuan.

“Kami sudah mengirimkan uang tunai Rp1,6 juta dan bantuan berupa makanan seperti susu, diet dan telor,” kata Syamsul Huda saat ditemui di Jakarta, Senin.

Huda juga mengatakan, Gulkarmat Jakarta Selatan terus membantu anak-anak yang membutuhkan bantuan melalui knowledge yang dibagikan setiap Rukun Warga (RW).

“Kemudian ada ide bagus juga dari Pak Lurah, jadi anak susah diusulkan untuk diajak keliling pakai mobil pemadam kebakaran,” katanya.

Baca juga: Pemkot Jaksel tingkatkan sistem manajemen knowledge tekan tengkes

Baca juga: Kader posyandu Jaksel dapat pelatihan antropometri

Lurah Pondok Labu, Nachnoer Vernier menambahkan, pemilihan orang tua asuh berdasarkan arahan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam Musrenbang 2023.

“Ini arahan dari Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh Untuk Anak Stunting (GO TUNTAS) di wilayah kami,” ujar Vernier.

Berdasarkan knowledge, dia menyebutkan, sampai saat ini di Jakarta Selatan terdapat sebanyak 119 anak terduga stunting yang nantinya mendapatkan orang tua asuh untuk diberikan bantuan.

“Harapannya, mereka bisa mendapat bantuan dari orang tua asuh dalam segi penyediaan nutrisi untuk anak,” katanya.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melibatkan sejumlah pejabat menjadi orang tua asuh dalam penanganan tengkes (stunting) di wilayah itu.

“Program ini bernama Gerakan Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting Jakarta Selatan atau disingkat GO TUNTAS,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Baca juga: Jakarta Selatan bagi makanan tambahan untuk anak tengkes di Kebayoran

Baca juga: Pemkot Jaksel nilai sanitasi berperan penting cegah tengkes anak

Munjirin menerangkan pemilihan pejabat ini berasal dari Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon IV selain lurah untuk menjadi orang tua asuh.

Diharapkan peran tim GO TUNTAS Jakarta Selatan ini mampu mencari mitra untuk menjadi orang tua asuh dan menyeleksi katering berbasis UMKM untuk makanan balita tengkes.

“Kebutuhan pemenuhan gizi balita terduga stunting mulai dari makan tiga kali sehari, susu dan diet diperkirakan Rp1.375.000 per bulan,” katanya.

Tim GO TUNTAS akan memonitor dan mengevaluasi proses, terutama dalam pemberian makanan tambahan (PMT) guna peningkatan koordinasi penanganan tengkes.

“Program ini merupakan replikasi dari Kelompok Peduli Gizi (KPG) Kelurahan Pondok Labu yang mencanangkan satu balita satu orang tua asuh,” katanya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri

Editor: Sri Muryono

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *