Medan Sulit Menghadang, PLN Pulihkan Listrik 184 Desa di Aceh Tengah

INFO TEMPO – PT PLN (Persero) berhasil menormalkan 323 gardu distribusi dan kembali menyalurkan listrik ke 184 desa di Kabupaten Aceh Tengah. Proses pemulihan menghadapi sejumlah tantangan, antara lain akses jalan dan cuaca.

Bencana banjir Sumatra serta tanah longsor membuat infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah tersebut rusak. PLN terus mengupayakan pemulihan kendati bertahap, demi memperhitungkan kondisi medan dan aspek keselamatan kerja petugas di lapangan.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, Polri, serta masyarakat setempat untuk membuka akses menuju wilayah-wilayah yang masih terisolasi. “Kami memahami tingginya urgensi listrik bagi masyarakat Takengon dalam masa pemulihan pascabencana,” ucapnya.

Sebagai langkah darurat untuk menjaga layanan vital tetap berjalan, PLN sebelumnya juga bekerja sama dengan TNI mengirimkan genset ke RSUD Takengon melalui jalur udara, guna memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berlangsung.

Darmawan memastikan saat nanti akses jalan sudah aman dilalui, armada pengangkut material serta personel PLN akan segera melakukan percepatan perbaikan dan pendirian kembali jaringan distribusi yang terdampak.

General PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Eddi Saputra menegaskan jajarannya terus mengupayakan penormalan 139 gardu distribusi yang masih terdampak di Kabupaten Aceh Tengah. “Termasuk jaringan distribusi dan sarana pendukung lain yang membutuhkan penanganan lanjutan,” katanya. “Petugas kami di lapangan bekerja menyesuaikan kondisi infrastruktur dan medan, dengan tetap mengutamakan keselamatan serta keandalan pasokan listrik.

Kerja keras ini mendapat acungan jempol Bupati Aceh Tengah Haili Yoga. “Terima kasih PLN,” ujarnya. “Hingga hari ini, para petugas PLN masih terus bertugas di lapangan. Proses pemulihan masih berjalan, dan sudah sepantasnya kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh tim yang melayani masyarakat.” (*)

  • Related Posts

    Menteri Agama Ajak Pergantian Tahun Diisi Refleksi dan Doa

    MENTERI Agama Nasaruddin Umar mewanti-wanti agar penghujung tahun 2025 dijadikan momentum refleksi spiritual dan penguatan nilai kebangsaan. Ia tak ingin pergantian tahun ini diisi dengan euforia berlebihan yang minim makna.…

    Jembatan di Tanah Laut Kalsel Putus Akibat Banjir, 1 Orang Tewas

    Tanah Laut – Jembatan penghubung Dusun II-III di Desa Martadah Baru, Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) putus akibat banjir. Satu orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. “Korban melintasi jalan dan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *