GUBERNUR Jakarta Pramono Anung menargetkan proyek pembangunan National Capital Integrated Coastal Development atau NCICD fase A di pesisir utara Jakarta rampung pada 2029.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Dia menuturkan, dalam peninjauan langsung di kawasan Ancol Barat, Jakarta, hari ini, diperoleh laporan pembangunan tanggul NCICD sepanjang 2,1 kilometer telah selesai 95 persen.
“Ini betul-betul dibangun pada era kepemimpinan saya,” kata Pramono di tanggul NCICD Ancol Barat, Jumat, 19 Desember 2025.
Dia menjelaskan, dalam proyek pembangunan NCICD, Pemerintah Provinsi Jakarta memperoleh jatah pembangunan sepanjang 28,2 kilometer. Sementara bagian lain dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pelindo.
Dari total proyek 28,2 kilometer, Pramono mengatakan, instansinya telah merampungkan pembangunan sepanjang 11,82 kilometer atau kurang 16,4 kilometer.
“Saya meminta untuk dilanjutkan multiyears sampai 2029, supaya betul-betul selesai,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, proyek tanggul NCICD di pesisir utara Jakarta mundur dari target yang sebelumnya diharapkan rampung pada 2028 menjadi ke 2030.
Kepala Dinas Sumber Daya Air atau DSDA Jakarta Ika Agustin Ningrum saat itu sebagai pelaksana tugas mengatakan terdapat sejumlah alasan yang menyebabkan proyek ini molor.
Pertama, Ika menyebutkan, terdapat kendala dalam urusan pengadaan barang dan jasa. Kedua, urusan koordinasi nelayan di pesisir.
“Kami berharap pembangunan infrastruktur tetap mengakomodasi kebutuhan hidup nelayan,” ujar Ika pada Desember 2024.
Adapun Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai DSDA Jakarta, Ciko Tricanescoro, menjelaskan terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan proyek pencegah banjir rob di utara Jakarta ini sempat molor.
“Lebih banyak disebabkan oleh ketersediaan anggaran,” kata dia melalui aplikasi perpesanan pada Selasa, 25 November 2025.
Kendati begitu, kata Ciko, pemerintah provinsi Jakarta akan melanjutkan kembali proyek NCICD fase A di pesisir utara Jakarta pada tahun ini.






